Sonora.ID – Dalam dunia karier, kita mengenal portofolio sebagai rangkuman informasi mengenai prestasi, hasil karya, kemampuan, dan pengalaman kerja profesional seseorang.
Namun, dalam dunia investasi, definisi portofolio tidak sama dengan demikian. Dilansir dari Investopedia, portofolio merupakan kumpulan investasi keuangan yang berisi saham, obligasi, komoditas, uang tunai, kas, hingga closed-end funds (reksadana tertutup) serta exchange traded funds (gabungan reksadana dan saham).
Selain itu, portofolio juga dapat berisi berbagai aset, seperti real estate, karya seni, dan investasi swasta.
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa portofolio memiliki peran penting dalam merekam jejak investasi seseorang. Bersamaan dengan itu, portofolio juga bisa menjadi catatan penting bagi investor untuk mengambil langkah investasi sehingga dapat mengelola risiko ke depannya.
Djumyati Partawidjaja, Jurnalis Kontan.co.id sekaligus Certified Financial Planner, juga menjelaskan tentang pentingnya portofolio dalam berinvestasi dalam siniar (podcast) CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “Apa Pentingnya Portofolio?” di Spotify.
Dalam siniar tersebut, pertama-tama Djumyati memberikan definisi portofolio investasi.
“Portofolio ini sebenarnya bisa juga gak cuma saham secara besarannya. Kita bisa mengalokasikannya untuk kumpulan aset yang diinvestasikan ke beberapa instrumen, (misalnya yang paling sederhana) adalah saham, obligasi SBR (savings bond ritel) atau ORI (Obligasi Ritel Indonesia), terus ke deposito atau reksadana pasar uang,” ungkapnya.
Menurut Djumyati, alasan mengapa ada banyak instrumen investasi yang bisa dijadikan portofolio adalah karena demi mengelola risiko.
Risiko ini lantas dianalogikan Djumyati sebagai sebuah “keranjang telur”. Jika pecah satu, maka yang lain akan mengikuti.
“(Oleh karena itu) jangan kita masuk di satu saham (saja) atau investasi,” sarannya.
Djumyati lalu menambahkan dengan tegas, “Okay return-nya gede, tetapi risikonya juga gede. Pada saat naik kita pasti akan seneng. Tapi kalau turun? Kita enggak bisa apa-apa (karena) uang yang ada di situ bisa minus, yang ada uang kita hilang.”
Baca Juga: Sebelum Anda Berinvestasi, Yuk Coba Kenali Dulu Profil Risikonya
Kalau dirasa salah satu investasi saham mulai menunjukkan guncangan, kita bisa mengalokasikan dana ke portofolio lain. Dengan demikian, keranjang telur yang dijaga dapat diselamatkan seluruh isinya sehingga meminimalisasi risikonya.
Selain mampu mengelola risiko, dengan membaca portofolio investasi, kita bisa mengira berapa kira-kira return yang terjadi secara keseluruhan.
“Jadi bisa sangat penting, tapi enggak banyak orang yang sadar,” tuturnya.
Mau tahu lagi tips-tips dalam menyusun portofolio investasi? Dengarkan penjelasan Djumyati Partawidjaja lebih lengkap melalui siniar CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “Apa Pentingnya Portofolio?”.
Tak hanya soal tips mengelola keuangan seperti THR, siniar persembahan Medio by KG Media yang bekerja sama dengan Motion FM, part of KG Radio Network ini juga akan memberikan tips berkualitas seputar asuransi, investasi, dan finansial lainnya!
Dengarkan CUAN - Cari Untung Bareng Teman di Spotify atau klik tautan berikut dik.si/cuan_pentingnyaporto.
Nantikan juga acara virtual menarik lainnya dari Medio by KG Media bersama Motion FM!
Baca Juga: Pemula Jangan Risau, Kenali Keuntungan dan Jenis Investasi Reksadana Ini, Anda Berminat?