Sonora.ID - Bukan rahasia umum lagi jika ular menjadi salah satu hewan jenis reptil yang memiliki tingkat bahaya yang luar biasa.

Selain lilitannya yang dinilai sangat kuat, kemampuan ular dalam melukai hingga membunuh korbannya dikenal sangat mematikan. Seperti yang dilakukan oleh beberapa ular yakni king cobra dan black mamba.

Bahkan jenis ular-ular tadi dikenal memiliki bisa yang dapat melumpuhkan mangsanya. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, kira-kira bagaimana sih cara ular memproduksi bisa hingga sampai mematikan.

Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya:

Cara ular memproduksi bisa

Racun ular dibuat oleh organ yang berevolusi dari kelenjar ludah.

Air liur biasa mengandung enzim untuk membantu mencerna makanan saat dikunyah dan seleksi alam memberikan ular lebih banyak enzim beracun dalam air liur mereka.

Para ilmuwan di Bangor University telah ini mengurutkan genom ular king cobra dan menemukan bahwa racun dalam bisanya adalah variasi kecil dari protein biasa.

Saat mangsa secara bertahap mengembangkan kekebalan, ular merespons dengan campuran kompleks 50-100 protein berbeda untuk mengubah tekanan darah, mencegah pembekuan darah, dan melumpuhkan saraf.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, Senin 1 Agustus 2022: Kelinci Perlu Luangkan Waktu Buat Istirahat dan Tak Terlalu Ambisius

Kenapa bisa ular dapat membunuh dengan cepat?

Ular tidak memiliki cakar atau rahang yang kuat untuk menangkap mangsanya. Jika racunnya tidak membunuh cukup cepat, mangsanya dapat melarikan diri, bersembunyi, dan lolos dari jangkauan ular.

Ular berada dalam perlombaan senjata evolusioner dengan mangsanya, yang mengembangkan resistensi yang semakin besar terhadap racun ular.

Ular telah beradaptasi dengan ini dengan mengembangkan racun yang mengandung campuran beberapa ratus enzim dan protein yang berbeda.

Beberapa di antaranya dapat memblokir transmisi saraf, yang lain mengganggu irama detak jantung, dan memecah jaringan otot atau menyebabkan pembuluh darah tiba-tiba pecah.

Ular dapat mengontrol jumlah racun yang mereka suntikkan dengan satu gigitan dan umumnya menggunakan jauh lebih banyak daripada dosis mematikan.

Ular black mamba, misalnya, menyuntikkan hingga 12 kali dosis mematikan bagi manusia dalam setiap gigitan dan dapat menggigit sebanyak 12 kali dalam satu serangan.

Salah satu ular paling mematikan di dunia ini memiliki racun yang bekerja paling cepat dari ular mana pun.

Namun, tubuh manusia jauh lebih besar dari mangsa yang biasanya dimakan black mamba sehingga masih membutuhkan waktu 20 menit untuk bisa tersebut membunuh manusia.

Baca Juga: Tong Kosong Nyaring Bunyinya! Ini 5 Shio Paling Sombong Padahal Tukang Bohong