Sonora.ID - Kita kadang tak pernah menyadari bahwa sifat tertentu yang ada dalam diri kita adalah duduk perkara kita tak pernah sukses dan selalu gagal di dalam hidup.

Di dalam hidup ini, tentu tak ada orang yang ingin menjalani hari-harinya penuh dengan kegagalan dan kesulitan.

Semua orang tentu ingin sukses, mendapat kemudahan, selain juga dihujani oleh keberuntungan dan nasib baik, sebab yang dicari semua manusia yang hidup di dunia ini sama belaka: ketenangan dan kebahagiaan.

Untuk mendapatkan kedua hal tersebut, orang lantas berusaha sekuat mungkin untuk mengejar kesuksesan dan keberhasilan.

Mengenai hal tersebut, ada beberapa orang yang memang diberi Tuhan nasib baik dengan keberhasilan dan kesuksesan.

Namun, di sisi lain, Tuhan kadang juga menggolongkan hambaNya ke dalam kelompok orang-orang gagal: sekuat apapun mereka berusaha dan berjuang, mereka tak akan pernah sukses dan bakal selalu gagal.

Menghadapi situasi seperti di atas, orang-orang kebanyakan hanya mengeluh.

Padahal, perlu digarisbawahi bahwa di balik kesulitan dan cobaan (termasuk di dalamnya ialah kegagalan yang beruntun) selalu tersimpan nasihat bijak yang diisyaratkan oleh Tuhan dan harus kita renungi.

Bila perjuangan dan usaha kita selalu gagal, kita bisa, misalnya, meneliti apa yang salah dengan sifat dan diri kita, sehingga Tuhan belum berkenan memberikan rezekiNya dengan memasukkan kita sebagai orang yang sukses dan berhasil.

Baca Juga: Mulai Sekarang Ubah Kebiasaan, Tidur di Waktu Ini Penyebab Rezeki Seret kata Gus Baha, Kamu Enggak Mau Hidup Sengsara Kan?

Lewat penjelasan berikut ini, kamu bisa berintrospeksi soal tabiat atau sifat yang ada pada dirimu, yang mungkin menjadi duduk perkara kegagalanmu untuk sukses selama ini.

Bila kamu punya beberapa sifat berikut, segeralah bertobat dan berusaha memperbaiki diri!

Iri Hati

Di hidup ini, Tuhan hanya memberikan kesuksesan dan keberhasilan pada orang-orang yang memang pantas mendapatkannya.

Pantas dalam hal ini tak selalu berkaitan dengan usaha dan kerja keras, melainkan justru dengan kebersihan hati.

Bayangkan saja, bila hati kita dipenuhi rasa iri dalam artian ingin kenikmatan yang dimiliki orang lain hilang, bagaimana mungkin Tuhan memberikan keberhasilan ke hidup kita?

Keberhasilan, kesuksesan, dan keberuntungan hanya pantas didapat oleh orang-orang baik: dan orang yang hatinya penuh rasa iri sama sekali bukan termasuk dari mereka.

Pelit dan Serakah

Seharusnya, ketika seseorang semakin diberi Tuhan rezeki yang banyak, maka kedermawanan orang tersebut patutnya juga bertambah.

Baca Juga: Inilah Tanda Orang yang Telinganya Dikencingi Setan, Kata Buya Yahya: Orang yang Nggak Bangun Subuh

Namun, hal berbeda terjadi pada orang yang pelit dan serakah.

Semakin dia diberi oleh Tuhan rezeki yang banyak, orang-orang pelit dan serakah sama sekali tak berusaha untuk menjadi lebih dermawan dan bermurah hati.

Bahkan, pada kondisi yang lebih parah, mereka justru semakin sulit bersyukur dan ingin terus menambah kekayaannya lagi.

Pertanyaannya: mungkinkah orang-orang semacam ini diberi Tuhan kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidupnya? Tentu tidak!

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Cara Bayar Utang Puasa yang Menumpuk Bertahun-Tahun