Banjarmasin, Sonora.ID - Perkembangan dunia digital saat ini diakuinya sangat berdampak pada sektor UMKM, tak terkecuali di Kalimantan Selatan.

Di mana terbukanya peluang dan dikenalnya usaha secara lebih luas, menjadi salah satu nilai tambah bagi para pegiat UMKM saat ini.

Sayangnya, tak sedikit UMKM yang masih awam terhadap penggunaan media sosial, baik untuk memperkenalkan produknya maupun untuk menjadi sarana penguat eksistensi merek dagangnya sendiri.

Kondisi tersebut menjadi alasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan untuk menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan IT di Bidang Pemasaran Secara Online bagi UMKM, Senin (01/08).

Mewakili Kadiskominfo Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim, Kabid E-Goverment, Wahdatun Nissa Alkaf, mengungkapkan bimtek diikuti pegiat UMKM di 13 kabupaten/kota di provinsi ini.

Tiap kabupaten/kota mengirimkan 7 pegiat UMKM setempat, untuk mendapatkan bimbingan dari para pemateri selama 3 hari, yakni dari tanggal 01-03 Agustus 2022.

"Kami harapkan para pegiat UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya, terutama dalam digitalisasi pemasarannya," ungkap Nissa di sela-sela pembukaan kegiatan di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, (01/08) siang.

Salah satu fokus dalam bimtek kali ini adalah penguatan promosi lewat media sosial, untuk mendukung pengembangan usahanya.

Nissa menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Mengenal Tomat: Buah Merah Kecil yang Kaya akan Manfaat Baik

Seperti untuk pendataan peserta yang hadir dalam bimtek, mengingat instansi tersebut memiliki data pegiat UMKM di daerah.

Sementara itu, Kabid Usaha dan Pengembangan Kerjasama Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan, M. Rahmady Abasmay, tak hanya untuk mengoptimalisasi pemasaran produk UMKM lewat media sosial, tapi juga nanti dapat mengunggah produknya di marketplace milik Pemprov Kalimantan Selatan, M-Biz.

"Nanti di hari ketiga, akan kita datangkan narasumber dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Kasel. Jadi, peserta diharapkan juga dapat memaksimalkan promosinya di M-Biz," tuturnya.

Rahmady berharap, pegiat UMKM yang menjadi peserta kali ini tak hanya jadi melek teknologi, tapi juga memanfaatkannya dengan maksimal dalam promosi produk dan usahanya.

Apalagi saat ini, pemasaran digital sudah semakin masif dan meningkatkan peluang pengenalan usaha yang semakin luas.

Selama tiga hari mengikuti bimtek, para peserta mendapatkan berbagai materi untuk peningkatan kemampuannya untuk memasarkan produk secara digital. Mulai dari teknik pengambilan foto produk, menulis caption untuk menarik minat calon konsumen, hingga pengoptimalisasian media sosialnya.

Baca Juga: PLUT Percepat KUMKM Onboarding dalam Platform Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah/Lembaga