Sonora.ID - Inilah tujuh kota di dunia yang hanya dihuni satu orang saja. Kok bisa ya?
Sebuah kota biasanya dihuni oleh ribuan hingga jutaan penduduknya.
Keberadaan penduduk menjadi faktor penting agar kota tersebut dapat tumbuh dan berkembang.
Namun apa jadinya jika sebuah kota hanya memiliki penduduk 1 orang saja.
Kota mana saja kah itu? Apa penyebab kota tersebut ditinggalkan penduduknya?
Simak ulasannya berikut ini dilansir dari kanal YouTube Fakta Populer.
Baca Juga: 7 Negara dengan Penduduk Paling Pendek di Dunia, Aduh Posisi Indonesia Bikin Kaget!
1. Lost Springs, Wyoming
Kota yang juga hanya dihuni satu penduduk saja adalah di Lost Springs, Coverse County, Wyoming.
Kota tersebut didirikan pada 1911 dan dulunya dihuni sekitar 200 penduduk.
Para penduduk Lost Springs dulunya bekerja sebagai penambang batubara.
Pada 1930 tambang ditutup sehingga para penduduknya mulai berkurang satu per satu.
Di tahun 1960, penduduk Lost Spring tersisa 5 orang.
Pada sensus penduduk yang diadakan pada tahun 2000, tercatat hanya ada 1 orang yang tinggal di kota tersebut.
Namun sang Wali Kota, Leda Price membantah hasil sensus tersebut dan mengaku ada 4 penduduk pada tahun itu.
Di tahun 2010, terdapat empat penduduk dalam tiga rumah yang berbeda.
2. Monowi, Nebraska, Amerika Serikat
Kota yang juga dihuni satu orang penduduk adalah Monowi, Nebraska, Amerika Serikat (AS).
Adalah Elsie Eiler yang masih bertahan di kota tersebut.
Hingga tahun 2000, kota kecil tersebut dihuni Eiler dan suaminya, Rudy.
Namun Eiler kini menjadi penduduk tunggal setelah suaminya meninggal dunia pada 2004 lalu.
3. Cass, Selandia Baru
Salah satu kota yang hanya memiliki satu penduduk saja yaitu Cass, di distrik Selwyn, pulau selatan Selandia Baru.
Kota tersebut dihuni pria bernama Barrie Drummon yang menjadi penduduk tunggal di sana.
Drummon bekerja untuk KiwiRail yang bertugas mengurus lintasan rel penghubung antara Christchurch dan Greymouth.
4. Tomioka, Jepang
Kota Tomioka, Jepang memiliki penduduk satu orang saja, yaitu Maoto Matsumura.
Kota tersebut terletak di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
Pada gempa dan tsunami 11 Maret 2011, PLTN tersebut terkena imbasnya sehingga memyebabkan terjadi kontaminasi dan membuat ribuan warganya pindah.
Kota tersebut menjadi zona terlarang setelah kejadian tersebut.
Namun Naoto Matsumura masih hidup di sana. Bahkan tanpa air maupun listrik.
5. Villa Epecuen, Argentina
Pada 1920 dibangun desa wisata bernama Villa Epecuen yang terletak di sepanjang pantai Lago Epecuen, barat daya ibu kota Buenos Aires, Argentina.
Pada 1970, penduduk di Villa Epecuen mencapai 5 ribu orang. Bahkan bisnis hotel, spa, toko bahkan museum menjamur hingga 300 tempat.
Namun hujan yang terus turun ke pegunungan sekeliling membuat pantai Lago Epecuan meluap.
Curah hujan terus tinggi hingga pada 10 November 1985 bendungan air jebol dan merendam sebagian besar kota.
Pada 1993, kota terus terendam hingga ketinggian 10 meter.
Setelah 25 tahun berlalu, iklim di kota tersebut membaik sehingga air surut.
Kota Villa Epecuen kembali terlihat namun tak seorang pun yang berani tinggal kembali disana kecuali Pablo Novak, yang kemudian menjadi penduduk tunggal di sana.
6. Buford, Wyoming, Amerika Serikat
Buford adalah kota yang hanya dihuni oleh satu penduduk saja.
Kota kecil yang berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut itu adalah perhentian tertinggi di jalur Transcontinental Railroad.
Kota tersebut dulunya dikenal dengan nama Buford untuk menghormati seorang perwira kavaleri Union yang berperang pada Perang Sipil, Mayor Jenderal John Buford.
Kota Buford dihuni satu orang pria bernama Don Sammons hingga tahun 2013.
Dulunya Don Sammons pindah ke Buford bersama istri dan putranya pada 1980.
Pada 1992, Sammons membeli kota itu. Dia menjadi penduduk tunggal setelah istrinya meninggal pada 1995 dan putranya pindah pada 2007 silam.
Pada 2012, kota tersebut dijual Sammons kepada dua warga Vietnam.
Kota tersebut kemudian berganti nama menjadi PhinDeli Town Buford.
7. Jordan River, Kanada
Siapa sangka kota dengan pantai yang cantik dan tenang di Kanada ini ternyata hanya dihuni satu orang saja lho.
Usut punya usut, kota cantik ini tidak ramah dihuni sebab kerap dilanda gempa dan banjir tak berkesudahan.
Satu-satunya orang yang masih bertahap di Jordan River adalah Hugh Pite yang berusia 72 tahun.
Pite enggan pindah meski sudah diperingatkan oleh banyak orang.
Pite tinggal di Jordan River, namun sering kali bertandang ke Brentwood Bay yang letaknya masih berdekatan.
Baca Juga: 5 Negara dengan Penduduk Paling Malas di Dunia, Indonesia Kira-Kira Nomor Berapa Ya?