Sonora.ID - Masyarakat Indonesia kerap mengganggap sepele kemunculan memar di badan karena sering kali tidak menimbulkan masalah yang berarti.

Padahal, ketika frekuensi memar di tubuh sangat tinggi dan sering terjadi, Anda harus segera waspada karena mudah memar merupakan gejala dari penyakit mengancam nyawa ini.

Dilansir dari Medical News Today, mudah memar merupakan salah satu gejala lanjutan dari sirosis yang menyerang organ hati.

Lantas, apa itu sirosis?

Simak langsung penjelasannya berikut ini; cepat periksa ke dokter setelah tahu dan jangan sampai terlambat!

Sirosis Hati

Baca Juga: Bu-ibu Suami Punya Diabetes? Mulai Sekarang Cepat Buatkan Telur Rebus 5 Menit Setiap Hari! Kalau Gak Suami Bakal...

Medical News Today menyebutkan bahwa sirosis hati adalah penyakit yang terjadi akibat hati menjadi jaringan parut permanen dan sudah malfungsi.

Sirosis ini merupakan efek lanjutan dari berbagai macam penyakit hati lain yang terlambat diatasi, seperti hepatitis serta kerusakan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan.

Anda harus waspada dengan penyakit tersebut karena sirosis termasuk ke dalam penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat ditangani.

Hal ini yang membuat Anda wajib tahu bahwa mudah memar merupakan gejala dari penyakit mengancam nyawa tersebut dan harus segera Anda tangani dengan ahli medis.

Pasalnya, sirosis yang tidak ditangani akan menyebabkan Anda terkena komplikasi dan kerusakan hati fatal.

Tidak hanya mudah memar saja, terdapat 7 gejala dari penyakit mengancam nyawa tersebut yang wajib Anda waspadai, yaitu:

1. Hilangnya nafsu makan

2. Timbul rasa sakit pada area sisi kanan atas perut

3. Mudah lelah dan lemah

4. Sering muntah

5. Mual

6. Bengkak di area tungkai

7. Buah zakar mengecil dan payudara membesar pada pria

Ketika muncul ke-7 gejala penyakit mengancam nyawa tersebut, Anda wajib mendapatkan pengobatan lebih lanjut untuk menangani sirosis agar tidak menyebabkan komplikasi.

Baca Juga: Nyesel Ketinggalan Info, BPJS Pemilik Golongan Darah A Nganggur Seumur Hidup Cuma Hanya Menghindari Makanan Ini

Penanganan Sirosis Hati

Salah satu cara penanganan sirosis hati yang dianjurkan oleh dokter adalah dengan pemberian obat-obatan guna mengontrol hepatitis serta gejala sirosis.

Tetapi, hal tersebut dilakukan berdasarkan dengan derajat kerusakan hati akibat siroris yang terjadi di organ hati.

Anda juga akan dianjurkan untuk diet garam serta melakukan pemasangan saluran pipa agar tekanan cairan di bagian perut akibat sirosis berkurang.

Ketika sirosis sudah pada stadium akhir dan sulit ditangani dengan obat-obatan, maka tindak lanjutan dari ahli medis akan menganjurkan Anda melakukan transplantasi hati.

Transplantasi hati ini dilakukan untuk menggantikan hati Anda yang sudah rusak dan malfungsi, sehingga sirosis hati tertangani secara keseluruhan.