Sonora.ID - Sihir dan santet merupakan bagian dari ilmu hitam yang dikirimkan untuk menyengsarakan seseorang.
Dampak santet tidak main-main, mulai dari membuat sakit-sakitan, bangkrut bahkan meninggal dunia.
Banyak orang memahami bahwa untuk menangani santet atau sihir, seseorang harus melakukan pembalasan melalui dukun.
Padahal cara ini tidak sesuai dengan ajaran Islam dan membuat masuk dalam jurang kemusyrikan.
Dr Zaidul Akbar menjelaskan ternyata ada buah kesukaan Rasulullah yang dapat menjadi penangkal sihir, santet atau racun yang dikirimkan secara gaib.
Buah apakah yang dimaksud? Simak ulasannya dilansir dari Tribun Batam berikut ini.
Buah yang Dapat Menjadi Penangkal Sihir dan Santet
Dr Zaidul Akbar menjelaskan ada satu buah yang dapat menjadi penangkal sihir dan santet.
Buah tersebut adalah kurma ajwa. Sebagaimana diketahui kurma ajwa mengandung beragam manfaat bagi kesehatan karena kandungan protein, mineral, zat besi, lemak, kalsium, kalori, vitamin A, B, B1, B2, B7, C, D.
Manfaat konsumsi kurma ajwa juga dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi SAW yang artinya:
“Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena sihir dan racun,”.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gangguan sihir atau santet dan racun, Anda dapat rutin mengonsumsi kurma ajwa.
Ruqyah juga bisa menjadi metode lain untuk menyembuhkan pengaruh sihir dan santet.
Manfaat Air Rendaman Kurma
Selain menjadi penangkal sihir dan santet, kurma juga bermanfaat bagi kesehatan.
Kurma memiliki kandungan nutrisi, diantaranya glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Sehingga apabila direndam dengan air kurang lebih selama 6 jam, maka terjadilah fermentasi.
"Kurma mengandung gula dan fruktosa, apabila ketemu dengan air maka terjadilah fermentasi," jelas dr Zaidul Akbar.
Proses fermentasi akan menghasilkan bakteri baik yang dibutuhkan untuk tubuh.
Beberapa manfaat dari air rendaman kurma yaitu memulihkan stamina tubuh serta mengurangi adanya kadar racun yang bersarang di dalam tubuh atau sebagai detoksifikasi tubuh.
"Fermentasi mengandung banyak sekali bakteri baik, dengan catatan membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam," imbuhnya.
dr Zaidul Akbar juga menegaskan agar rendaman kurma tidak diminum lebih dari 3 hari karena akan terjadi fermentasi alkohol.