Selain itu, lanjut Irto, pencapaian ini dapat dijadikan indikator dan evidence awal serta masukan bagi peserta dalam rangkaian proses penilaian PROPER Tahun 2022.
Dalam pelaksanaan PROPER tahun ini, peran inovasi sosial sangat penting dan spesifik dengan kondisi lingkungan di area lokasi kerja, karakter dan kebutuhan masyarakat sekitar dan kelompok mitra binaan yang menjadi penerima manfaat, sehingga proses pelaksanaan program baru atau replikasi harus melihat dari semua sisi tersebut. Tujuan PPN adalah memberikan dampak yang signifikan bagi penerima manfaat sehingga nantinya para penerima manfaat dapat mandiri berdikari serta dapat memberikan efek domino yang positif di lingkungannya.
“Ke depan tentunya pencapaian kali ini tidak lantas membuat kami berhenti berkarya namun menjadi bahan introspeksi kami untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan berupaya menjadi lebih baik ke depannya,” tegas dia.
Risna Resnawaty, Pakar CSR dari Universitas Padjajaran yang juga Ketua Dewan Juri E2S Proving League 2022, mengatakan program-program CSR yang disertakan pada Proving League 2022 sangat istimewa dan memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan.
“Setiap program memiliki keunggulan, keunikan, dan kekhasan tersendiri yang didasarkan pada kebutuhan dan pemecahan masalah yang muncul dalam masyarakat,” kata Risna dalam Sharing Session dan Pengumuman Pemenang E2S Proving League 2022, Jumat (29/7).
Risna mengatakan pada tahun ini program yang ditampilkan lebih variatif, memiliki banyak inovasi dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kemandirian masyarakat, terutama setelah program telah selesai dilakukan.