Sonora.ID - Mimisan merupakan kondisi terjadinya pendarahan pada hidung.
Kondisi ini biasanya dialami orang-orang yang memiliki ketahanan fisik yang lemah, ditambah lagi ketika orang tersebut berada di tempat dengan kualitas udara yang kering.
Secara medis, mimisan disebut epistaksis. Selama mimisan, darah mengalir dari satu atau kedua lubang hidung yang berlangsung dari beberapa detik hingga 15 menit atau lebih.
Oleh karena itu, kondisi ini sudah sepatutnya menjadi perhatian, baik bagi penderita maupun yang belum mengalaminya.
Dilansir dari Kompas.com, berikut cara menghentikan dan mencegah mimisan:
Cara menghentikan mimisan
Kondisi mimisan adalah saat terjadi pendarahan melalui hidung. Jika mengalami mimisan, untuk menghentikannya dapat dilakukan dengan duduk dan mencondongkan tubuh ke depan dengan kepala dimiringkan ke depan.
Cara menghentikan mimisan lainnya dapat dilakukan dengan mencubit hidung tepat di atas lubang hidung selama 10-15 menit, dan bernafas melalui mulut.
Setelah mimisan berhenti, selama 24 jam usahakan untuk tidak meniup hidung, mengupil, minum panas atau alkohol, dan melakukan angkat berat atau berolahraga berat.
Baca Juga: Bukan Disumbat Pakai Tisu, Ini 3 Pertolongan Pertama saat Mimisan
Cara mencegah mimisan
Masih dilansir dari sumber yang sama, untuk mencegah mimisan, dapat dihindari dengan mengorek hidung.
Menjaga kelembapan rumah dan mengenakan pelindung kepala selama aktivitas yang dapat memungkinkan hidung atau kepala bisa terluka, juga dapat menjadi cara mencegah mimisan.
Hindari merokok karena dapat mengiritasi bagian dalam hidung dan membuat hidung kering, serta jangan keseringan menggunakan obat flu dan alergi.
Tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika sering mengalami mimisan dan tidak dapat mencegahnya.
Kondisi lain yang memerlukan bantuan medis yaitu apabila mimisan terjadi secara sering, memiliki gejala anemia seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, dan kulit pucat.
Perlu diwaspadai jika mimisan terjadi selama lebih dari 20 menit, pendarahan banyak, dan menyebabkan kesulitan bernapas.
Kelompok yang sering mengalami mimisan
Siapa pun bisa mengalami mimisan, tapi paling sering mempengaruhi kelompok berikut:
-Anak-anak berusia 2-10 tahun
-Orang tua
-Wanita hamil
-Orang yang minum obat pengencer darah (aspirin) atau antikoagulan (warfarin)
-Orang dengan gangguan pembekuan darah seperti hemofilia.
-Pendarahan juga bisa lebih berat atau bertahan lebih lama jika mengonsumsi antikoagulan, memiliki pembekuan darah, atau memiliki tekanan darah tinggi.
Adapun mimisan yang memerlukan perhatian medis dapat berasal dari bagian dalam hidung yang lebih dalam dan biasanya menyerang orang dewasa.
Mimisan dapat juga disebabkan oleh cedera atau patah hidung, tekanan darah tinggi, kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah atau darah menggumpal, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti warfarin.