Mulanya ia menargetkan lompatan 5.30 m, tetapi setelah gangguan pada paha, misinya hanya menyelesaikan lomba itu.
Hasil akhir setelah enam percobaan lompatan menempatkan Rica menjadi yang terbaik dengan 5.25 m, sedangkan wakil Malaysia mencatat lompatan terbaik 4.61m, dan wakil Filipina di urutan ketiga dengan catatan 3.91 m.
Meski berstatus juara Asia dan bergelimang rekor, Rica tetaplah sosok yang sederhana sekaligus anak yang berbakti pada orangtua. Pada Asian Games 2018 lalu, ia menggunakan bonusnya untuk mendaftarkan orangtuanya agar bisa berangkat haji.
Jika mendapatkan bonus atas kesuksesannya kali ini, Rica ingin lagi memberangkatkan orangtua ke Tanah Suci.
"Insha Allah Mau umrohkan orangtua," kata atlet 29 tahun itu.
Melalui olahraga Rica berjuang mendapatkan kesempatan dan kesetaraan untuk mengibarkan Merah Putih di panggung dunia.
Baca Juga: Indonesia Amankan Emas Pertama di ASEAN Paragames 2022 Lewat Cabor Parabadminton