Cek Fakta! 3 Dokter Tewas Usai Mendapat Vaksin Booster COVID-19, Hoax?

3 Agustus 2022 19:17 WIB
Ilustrasi orang meninggal.
Ilustrasi orang meninggal. ( )

Sonora.ID - Belum lama ini beredar kabar bahwa 3 dokter tewas usai mendapat vaksin booster COVID-19.

Hingga kini pandemi COVID-19 masih belum berakhir, lantas Prof Zubairi Djoerban dari IDI langsung memberikan respons dengan cepat.

Ditakutkan berita tentang tewasnya 3 dokter setelah mendapat booster kedua membuat masyarakat khawatir dan tidak percaya.

Baca Juga: Dukung Dosis Keempat Vaksin Covid-19, Puan: Cakupan Booster Pertama Juga Harus Ditingkatkan

Cek fakta! 3 Dokter tewas usai mendapat vaksin booster COVID-19

Sebanyak 3 dokter yang diberitakan itu memang bukan berasal dari Indonesia, tapi dari luar negeri.

Maka itu, Prof Zubairi Djoerban dari IDI seperti biasa langsung memberikan respons cepat.

Berdasarkan informasi, 3 dokter itu dikabarkan bertugas di Trillium Health Partners-Mississauga Hospital, Kanada.

Ia meninggal dunia usai disuntik vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua.

Akun Twitter @canadacindy membagikan informasi terkait 3 dokter meninggal yang mendadak usai mendapatkan vaksin booster kedua.

"Tiga dokter di Trillium Health Partners-Mississauga Hospital tiba-tiba meninggal 1 minggu diduga pascamenerima vaksin booster kedua. Kemungkinannya ketiga dokter ini meninggal setelah pihak rumah sakit mulai memberikan suntikan ke-4 kepada staf rumah sakit," tulisnya di unggahan yang dibagikan pada 23 Juli 2022.

"Tiga dokter Trillium Health Partners, satu rumah sakit di Ontario, Kanada, mendadak meninggal setelah mendapatkan vaksin booster kedua. Benarkah? Ini rumor dan tanpa bukti," tegas Prof Zubairi dalam keterangannya di Twitter, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: FKD KG Riau bersama Korem 031/WB Selenggarakan Vaksin Booster untuk Karyawan

Prof Zubairi memastikan kalau 3 dokter yang meninggal mendadak itu tidak ada kaitannya dengan vaksin booster

Akhirnya, Prof Zubairi menghapus asumsi tersebut bahwa ketiga dokter yang meninggal mendadak itu tidak ada kaitannya dengan vaksin booster kedua.

"Dua di antara mereka meninggal akibat kanker dan satunya lagi karena sakit parah," paparnya memastikan. Apa yang pastikan Prof Zubairi pun benar.

Usai viral di media sosial, rumah yang disebut tersebut memberikan pernyataan resmi.

Mereka melakukan klarifikasi dikeluarkan pada 28 Juli 2022.

"THP turut berduka cita atas meninggalnya 3 dokter kami. dr Jakub Sawicki, dr Stephen McKenzie, dan dr Lorne Segall adalah dokter terhormat yang mendedikasikan hidup mereka untuk merawat pasien dan komunitas kami," tulis keterangan resmi rumah sakit, demikian dikutip dari Gridhealth.

"Rumor yang beredar di media sosial sama sekali tidak benar. Kepergian tiga dokter kami ini tidak terkait dengan vaksin Covid-19. Kami meminta untuk menghormati privasi keluarga mereka selama masa sulit ini."

Demikian bunyi klarifikasi pihak rumah sakit tersebut, dilansir dari Sindonews.com (1/08/2022).

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat, Ini Negara yang Sudah Lakukan Vaksin Booster Dua Kali

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm