Sonora.ID - Air seni merupakan cairan yang keluar dari alat vital setiap manusia. Layaknya limbah, air seni merupakan cairan yang keluar setelah tubuh memproses asupan cair.
Tapi pernahkah Anda mengalami hal yang tidak biasa dari air seni yang Anda miliki? Misalnya terjadi perubahan warna ataupun baunya?
Ternyata hal ini bisa mengindikasikan bahwa tubuh kita mengalami kondisi yang tidak sehat. Dilansir dari Kompas.com, berikut pertanda tubuh bermasalah dilihat dari kualitas air seni.
1. Beraroma manis atau buah
Jika mendapati urine berbau manis atau buah, tanda ini sebaiknya tidak dianggap remeh. Karena ahli urologi, Katherine Klos, menyebut aroma urinee tersebut sebagai tanda terkena diabetes.
"Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu memindahkan gula ke dalam sel," jelasnya.
"Dengan demikian kelebihan gula tetap berada di aliran darah," sambung Klos.
Ia menerangkan bahwa sumber aroma manis atau buah pada urine berasal dari kelebihan gula.
Kandungan tersebut lantas masuk ke dalam air seni dan menyebabkan peningkatan volume bersama dengan aroma manis yang khas.
Di sisi lain, tanda apabila kita terkena diabetes adalah intensnya buang air kecil di kamar mandi.
2. Berbau amonia
Aroma urine yang patut diwaspadai lainnya adalah amonia. Karena bau ini menandakan kandungan limbah yang tinggi.
"Jika urine menjadi sangat pekat, produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, mungkin memiliki bau amonia yang kuat."
Demikian penjelasan yang disampaikan Kepala Penasihat Kesehatan Love Wellness, Jodie Horton. Di sisi lain Horton menambahkan bahwa urine yang berbau amonia mengindikasikan penyakit hati.
3. Berbau seperti telur busuk
Tidak ada yang menyukai telur bau busuk, pun ketika menyium aroma urine yang demikian. Menurut Klos, bau urine seperti telut busuk disebabkan oleh bakteri E. Coli karena produksi hidrogen sulfidanya.
Sementara itu Horton menyampaikan kalau aroma busuk seperti itu juga disebabkan oleh antibiotik tertentu yang mengandung sulfa.
Jadi, konsumsi antibiotik tertentu bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebabnya.
Baca Juga: 3 Penyebab Yang Membuat Air Kencing Jadi Berbusa dan Cara Mengatasinya
4. Berwarna merah
urine yang berwarna putih, kuning cerah, atau kuning pekat mungkin sudah pernah dijumpai sebagian besar orang.
Namun, kalau urine berubah warnanya menjadi merah, apa tandanya? Saat urine berwarna merah padahal tidak sedang menstruasi, mungkin penyebabnya adalah bit, blackberry, atau sayuran rhubarb.
Apabila buah dan sayuran itu tidak dikonsumsi, sebaiknya kita waspada karena urine berwarna merah bisa menandakan batu ginjal.
"Merah mungkin menunjukkan bahwa ada darah dalam urine Anda," ujar Horton.
5. Berwarna biru atau hijau
urine dengan warna biru dan hijau mungkin menandakan pewarna dari makanan yang telah dikonsumsi.
Namun, warna tersebut sebaiknya tidak diremehkan jika tidak mengonsumsi makanan dengan pewarna.
Karena urine berwarna biru atau hijau bisa mengindikasikan semacam infeksi bakteri.
Baca Juga: Keluar Air Seni pada Saat Orgasme? dr. Boyke Beberkan Solusinya
6. Berwarna jingga
Warna jingga pada urine bisa disebabkan oleh dehidrasi yang biasanya dapat diatasi dengan meminum segelas air.
Namun, jika tinja berwarna cokelat muda selain urine berwarna jingga, kedua tanda ini menjadi sinyal masalah pada saluran empedu.
Penyebab lain
Perlu diketahui bahwa tidak semua urine yang berbau kurang sedap menjadi indikasi masalah kesehatan. Karena asupan makanan tertentu bisa merubah warna dan penampilan pada urine.
"Asparagus misalnya yang mengandung asam yang menyebabkan bau seperti belerang yang kuat di urine."
Hal tersebut dijelaskan ahli uroginekologi asal Cheeky Bonsai, Emily Von Bargen.
Selain itu, perubahan aroma pada urine mungkin berasal dari Ikan, bawang bombay, bawang putih, kubis Brussel, kopi, dan makanan mengandung kari.
Apabila sumbernya datang dari makanan, bau busuk pada urine akan hilang dalam 1-2 hari. Di sisi lain, kebiasaan sehari-hari menjadi penyebab tambahan yang memengaruhi warna dan bau urine.
Misalnya cara menghidrasi tubuh, pola makan, suplemen atau vitamin, produk kebersihan, atau menahan buang air kecil terlalu lama.
Baca Juga: Rasa Ingin Pipis Pada Saat Penetrasi, dr. Boyke: Hati-Hati Infeksi