Banjarmasin, Sonora.ID - Berbulan-bulan sudah warga gang XI di jalan Kuripan merasakan genangan, ketika terjadi hujan deras dan air pasang.
Berbeda dengan kawasan lain yang bisa kembali surut, genangan di wilayah itu seakan-akan tak pernah surut.
Alhasil, kondisi ini pun sampai-sampai membuat jalan di gang sempit itu berlumut dan berlumpur.
"Dulu tidak pernah seperti. Sudah tiga bulan kondisinya begini," ucap Ayu, seorang warga setempat.
"Setiap hari saya selalu bersih-bersih rumah," keluh perempuan 70 tahun itu.
Tidak hanya sampai di situ, lantaran jalanan gang itu berlumut, menurutnya tak sedikit pejalan kaki yang tergelincir.
"Yang kasihan itu anak-anak. Tiap mau berangkat sekolah, selalu melepas sepatu. Semoga ada tindaklanjut dari pihak terkait," tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya Oscar, yang kasihan kasihan itu anak-anak.
"Tiap mau berangkat sekolah, selalu melepas sepatu. Semoga ada tindaklanjut dari pihak terkait," ujarnya singkat.
Baca Juga: DBD Meningkat, Pemko Banjarmasin Sarankan Tidur pakai Kelambu
Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Rabu (03/8), tak terlihat ada drainase di gang XI.
Limpasan air yang menggenangi kawasan itu, diduga berasal dari drainase yang menggenangi ruas Jalan Kuripan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony, mengaku akan segera memantau kondisi kawasan Gang XI.
"Akan ada tim yang terjun ke lapangan. Mudah-mudahan bisa segera ke sana," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Ia tak menampik, bahwa sekitar kawasan Kuripan selalu tergenang saat hujan deras dan air pasang. Terlebih jika di gang itu tidak ada saluran pembuangan.
"Akan kami lihat dahulu. Apakah di belakang kawasan itu ada sungai atau tidak. Kalau untuk drainase di depan gang, alias di Jalan Kuripan, saya masih belum tahu apakah masih bagus atau tidak," jelasnya.
Lebih jauh, Ia menerangkan, bahwa akan ada perbaikan drainase di kawasan Jalan Kuripan tahun ini akan diperbaiki. Tepatnya, drainase yang berada di jalur Pasar Kuripan.
Ia menambahkan, proyek pembenahan drainase itu diperkirakan bakal dimulai dalam bulan ini. Karena dari informasi yang diterima, pemenang lelang proyek untuk pengerjaan drainase itu sudah ada.
"Panjangnya sekitar 500 meter, dengan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar. Drainase yang ada dibongkar, diganti drainase baru. Salurannya juga dibenahi. Lalu nantinya, dibuatkan juga trotoar seperti di kawasan Jalan haryono MT," pungkasnya.
Baca Juga: Terancam Dihentikan, Anggaran Jembatan Apung Banjarmasin Dipertanyakan
Lantas, apakah genangan di Gang XI berasal dari limpasan yang terjadi di Jalan Kuripan? Terkait hal itu, Thony menyatakan bahwa kemungkinan ada.
"Karena gang-gang di situ posisinya lebih rendah dari jalan utama. Otomatis mengalir ke sana. Atau karena drainase di depan gang buntu. Makanya limpasan air menyerbu dan menggenang di situ," pungkasnya.