Sonora.ID - Purple Hearts merupakan sebuah film bergenre romantis yang tayang pertama kali di Netflix pada 29 Agustus mendatang.
Film tersebut mengambil kisah soal kisah seorang marinir dan musisi perempuan yang melakukan pernikahan palsu hanya untuk mendapatkan asuransi.
Meski kisah keduanya dilatarbelakangi oleh kebohongan dan masalah yang tanpa putus, kisah cinta sang marinir dan musisi ternyata juga berakhir bahagia.
Untuk tahu lebih jauh soal kisah cinta antara sang marinir dan musisi, kamu perlu menyimak beberapa penjelasan soal ending Purple Hearts berikut ini.
Ketika Pernikahan Palsu Mereka Diketahui Publik, Apakah Cassie dan Luke Menikah Lagi?
Ini adalah pertanyaan umum yang bakal dilontarkan oleh semua yang menonton Purple Hearts.
Cassie Salazar (diperankan oleh Sofia Carson) ialah seorang musisi yang punya nasib malang lantaran menderita diabetes.
Masalah utama yang dihadapi oleh Cassie ialah ketakmampuannya membeli insulin lewat asuransinya sendiri.
Pada suatu hari, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang marinir bernama Luke (diperankan Nicholaz Galitzine) yang bersedia menikahi Cassie guna mendapat asuransi istri seorang tentara.
Baca Juga: Sinopsis Film The Chaser, Kisah Nyata Pembunuhan Berantai Tayang di Netflix
Namun, rencana keduanya untuk menikah tak semulus yang dibayangkan.
Pada satu kesempatan, dalam sebuah sidang militer, Luke diputuskan bersalah atas pernikahan palsu yang telah ia lakukan dengan Cassie.
Menghadapi kondisi demikian, akankah Cassie dan Luke benar-benar menikah lagi setelah huru-hara ini?
Ditawari Rekaman, Apakah Cassie dan Band-nya Sukses?
Sebagai musisi yang memilih jalur independen, Purple Hearts menceritakan kisah band Cassiee yang tengah naik daun dan berada di tangga menuju kesuksesan.
Kesuksesan band tersebut terutama dilatarbelakangi oleh sebuah lagu karya Cassie yang ditulis dengan menjadikan Luke sebagai inspirasinya.
Ketika menjalani keseharian sebagai musisi tampil dari panggung satu ke panggung lain, Cassie dan bandnya akhirnya ditawari untuk mendapat rekaman.
Tapi, sebagaimana yang kita tahu, di tengah karier musik itu, Luke sedang dikurung di sebuah penjara militer lantaran diputuskan bersalah atas pernikahan palsunya dengan Cassie.
Menunggu selama 6 bulan agar Luke bebas, mampukah Cassie dan bandnya tetap meraih kesuksesan?
Baca Juga: Link Nonton Fast & Feel Love, Film Aksi, Drama, dan Komedi Thailand
Berhenti Menjadi Marinir, Apa Keinginan Luke Setelah Bebas?
Lantaran diputuskan bersalah dalam sebuah sidang militer, praktis Luke terpaksa harus mencopot jabatannya sebagai marinir dan tak pernah melakoni profesi itu selama-lamanya.
Namun, di tengah kondisi tersebut, apa yang sebenarnya ingin dilakukan Luke sesaat setelah bebas dari penjara militer nantinya?
Apakah dia hanya ingin bebas dan memulai hidup yang baru dengan Cassie?
Kita tak pernah tahu.
Bisakah Luke Berlari Seperti Dulu?
Dalam Purple Hearts, diceritakan bahwa Luke yang dulu pernah bertugas di Irak sempat mengalami kecelakaan hingga membuat kakinya terluka, bahkan tak bisa berdiri dalam waktu yang lama.
Setelah sekian lama hengkang dari Irak, mampukah Luke berdiri dan berlari seperti marinir pada umumnya?
Kita belum bisa tahu sejauh ini.
Bagaimana Hubungan Antara Luke dan Ayahnya yang Sempat Renggang?
Selain pernikahan palsu dan kisah cinta yang rumit, Purple Hearts juga menyorot soal hubungan Luke dengan ayahnya yang bermasalah.
Hal tersebut disebabkan lantaran Jacob, ayah Luke, tak puas dengan pencapaian Luke selama ini, dan bahkan merasa kecewa ketika menerima kenyataan bahwa Luke terkena ranjau darat ketika di Irak hingga membuat kakinya cacat.
Ketika hidup telah mengantarkan Luke pada banyak petaka dan kisah tragis, akankah sang ayah berempati dan kembali menjalin hubungan baik dengan Luke?
Untuk tahu jawaban dari kelima pertanyaan di atas, silakan menonton Purple Hearts di Netflix pada 29 Agustus mendatang, tentu setelah berlangganan.