Sonora.ID – Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki sejarah perjuangan yang panjang untuk bisa merdeka dan bebas seperti sekarang.
Indonesia mendeklarasikan Kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 silam.
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia oleh Soekarno menandakan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai salah satu Negara berdaulat seperti Negara-negara lain di dunia.
Namun untuk bisa benar-benar dinyatakan merdeka, Indonesia harus mendapatkan pengakuan dari negara lain terlebih dahulu.
Nah, berikut ini daftar 6 negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Ternayta bukan negara yang terkenal dekat dengan Indonesia seperti Rusia, Amerika Serikat apalagi China.
Baca Juga: Warga 8 Negara Ini Bebas Menggunakan Ganja, Aman Gak Bakal Dipenjara!
Mesir
Mesir merupakan negara yang mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam buku berjudul Indonesia, Islam, and Democracy yang ditulis oleh Azyumardi Azra.
Mesir memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946.
Perdana Menteri Mesir pada saat itu menandatangani pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang disaksikan oleh Haji Agus Salim dan AR Baswedan.
Setahun setelah pengakuan kedaulatan dari Mesir, Menteri Luar Negeri Indonesia Haji Agus Salim berkunjung ke Kairo. Indonesia dan Mesir sepakat untuk memulai hubungan bilateral.
Palestina
Melalui Syekh Muhammad Amin Al Husaini, yang merupakan mufti besar Palestina, Palestina menyampaikan ucapan selamat untuk Indonesia di radio Berlin, Jerman pada tanggal 6 September 1944.
Pengakuan tersebut merupakan sebuah dukungan kepada Indonesia, karena saat itu Indonesia belum merdeka.
Selain itu, Palestina masih di bawah pemerintahan Britania Raya pada tahun 1944.
Oleh karena itu, belum bisa dikatakan bahwa Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Namun, peran Palestina tetaplah penting karena sudah memacu semangat pahlawan bangsa untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Suriah
Ketika Indonesia sudah merdeka tapi masih dilanda agresi militer Belanda, Suriah yang merupakan salah satu anggota Liga Arab memperjuangkan persoalan itu dalam sidang PBB 1947.
Agresi militer Belanda di Indonesia akhirnya dihentikan melalui perundingan secara damai.
Sejak Suriah menjadi negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia, hubungan bilateral pun terjalin.
Namun, peningkatan hubungan sempat terhenti ketika konflik Suriah menyeruak pada 2011. Saat ini hubungan kedua negara hanya sebatas saling mendukung dalam forum internasional.
Baca Juga: Apes Total! Ini 15 Negara yang Terancam Masuk 'Jurang' Resesi, Indonesia Siap-Siap Bangkrut?
Lebanon
Lebanon menyusul Mesir dan Suriah masuk dalam daftar negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Pengakuan secara de jure diberikan Lebanon kepada NKRI pada 29 Juli 1947. Dari situ terjalin hubungan bilateral Indonesia-Lebanon, yang awalnya turut diakreditasikan oleh Duta Besar RI di Mesir.
Kedutaan Besar RI untuk Lebanon kemudian didirikan secara resmi di ibu kota Beirut pada 1996.
Arab Saudi
Saat Belanda melakukan Agresi militer kepada Indonesia, Sutan Syahrir menghadap ke markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Bahkan, Syahrir meminta Agus Salim untuk memperkuat delegasi RI di PBB. Agus Salim Salim lantas memerintahkan HM Rasjidi untuk melobi Arab Saudi.
Hingga akhirnya Raja Abdul Azis memberikan surat pengakuan Kerajaan Arab Saudi terhadap kemerdekaan RI. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada 24 November 1947.
India
Indonesia susah meminta dukungan dari India sejak tahun 1946. Ketika itu, India tengah berusaha lepas dari penjajahan Inggris.
Terdapat upaya yang dilakukan Indonesia yang dari gagasan Sutan Sjahrir dengan mengirimkan 500 ribu ton beras ke India yang dilanda kemiskinan.
Namun, usaha itu enggak sia-sia, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru pun mengakui Indonesia sebagai negara merdeka di tahun berikutnya.
Yaman
Yaman mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 3 Mei 1948. Hingga saat ini hubungan bilateral antara Yaman dan Indonesia masih berlangsung.
Hubungan tersebut meliputi bidang politik, ekonomi, hingga sosial budaya.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Diserbu Warga! Ini 5 Presiden yang Pernah Kabur saat Negara Krisis!