Sonora.ID - Berikut adalah daftar 4 desa terpencil di dunia yang ternyata bisa kita dikunjungi oleh umum, kamu tertarik ke sana?
Dunia ini adalah sebuah tempat yang sangat luas. Kita, manusia, tak akan pernah punya waktu untuk menjajaki seluruh tanah di bumi ini meski ibarat kata punya umur 1.000 tahun.
Oleh sebab itu, wajar bila ada banyak sekali tempat yang jarang kita ketahui atau bahkan belum pernah kita dengar, tentu lantaran tempat tersebut terletak amat jauh dari tempat kita tinggal dan memang jarang diketahui orang.
Sama halnya dengan desa-desa di bawah ini.
Dijuluki sebagai desa terpencil di dunia, desa-desa berikut ini terletak jauh dari pusat peradaban negara asalnya.
Kita juga harus menggunakan akses transportasi khusus yang tak mudah bila ingin berkunjung ke sana.
Penasaran apa saja desa itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Longyearbyen, Norwegia
Oleh penduduk dunia, Norwegia memang dikenal sebagai negara yang punya lanskap alam yang amat indah.
Baca Juga: 5 Negara Paling Tidak Terkenal, Kalau Tahu Artinya Kamu Berpengetahuan Luas
Tak seperti desa dan tempat pada umumnya di dunia yang dapat dengan mudah dijangkau, desa Longyearbyen merupakan desa yang terletak di ujung utara dunia.
Longyearbyen adalah sebuah desa yang hampir selalu tertutup oleh es, berjarak sekitar 1.046 kilo meter dari Kutub Utara dan dihuni oleh 2.000 penduduk.
Untuk bisa ke tempat ini, turis harus menaiki pesawat selama delapan jam dari Bandara Svalbard yang terletak di Oslo.
Lantaran letaknya yang tak terlalu jauh dari Kutub Utara, penduduk desa Longyearbyen yang hendak ke luar kota diharuskan membawa senjata api untuk berjaga-jaga dari serangan beruang kutub.
Taman Nasional Changtang, Tibet
Mungkin kamu telah mengetahui bahwa Tibet merupakan sebuah provinsi di China yang terkenal dengan pegunungannya.
Di Tibet, ada Taman Nasional Changtang yang dijuluki sebagai 'Rooftop of the World', lantaran taman nasional tersebut memang terletak di salah satu daerah tertinggi di dunia.
Berada di ketinggian 2.743 meter di atas permukaan laut, Taman Nasional Changtang merupakan tempat bagi hidupnya pelbagai satwa liar seperti beruang, macan tutul salju, hingga bangau leher hitam.
Di Taman Nasional Changtang, ada sekelompok penduduk setempat yang tinggal di sana dan menyebut diri mereka Changpa.
Baca Juga: 9 Negara Paling Tidak Aman untuk Perempuan, Masih Mau ke Sini?
Tak hanya sulit untuk dikunjungi, turis yang hendak pergi ke Taman Nasional Changpa juga harus mengantongi izin dari pemerintah Tibet dan harus mengeluarkan ribuan dolar.
Kepulauan Pitcairn, Samudera Pasifik
Kepulauan Pitcairn merupakan sebuah gugusan empat tulau yang terletak di Samudera Pasifik.
Dijuluki sebagai desa atau tempat terkecil di dunia, hanya ada satu dari empat pulau di Kepulauan Pitcairn yang ditinggali penduduk, dan itupun hanya tujuh orang.
Tak seperti kepulauan yang menjadi tujuan pariwisata pada umumnya, untuk sampai ke pulau ini, satu-satunya cara ialah menempuh perjalanan selama 32 jam menggunakan kapal pesiar.
Oymyakon, Rusia
Desa atau tempat terpencil di dunia yang terakhir jatuh kepada tempat yang dijuluki sebagai kota terdingin di dunia, yakni Kota Oymyakon di Rusia.
Di Oymyakon, penduduk bakal terbiasa mendapati suhu rata-rata setiap hari sekitar -50 derajat celcius. Di musim dingin, penduduk kota ini mendapati malam yang amat panjang dalam sehari, yakni sekitar 21 jam.
Kamu tidak akan pernah mampu untuk tinggal di kota ini selama sehari, karena ketika sampai di sana, suhu udara akan berangsur semakin dingin, dan kamu bakal menjadi mayat kedinginan sebelum berhasil melewati satu hari pun di Oymyakom.
Baca Juga: 5 Kota Paling Modern di Dunia, Kecanggihan Teknologi di Penjuru Kota Ini Sudah Selangkah Lebih Maju!