Sonora.ID - Penyakit cacar monyet kini tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia lantaran penularannya yang cenderung cepat.
Adapun cacar monyet, yang punya nama latin monkeypox, merupakan kondisi penyakit yang diakibatkan oleh virus monkeypox.
Sebagaimana cacar pada umumnya, cacar monyet membuat tubuh penderitanya berbintik-bintik merah dan terasa gatal.
Melansir laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, selain menyebabkan bintik-bintik merah menyerupai jerawat di tubuh, cacar monyet dikatakan juga membuat penderitanya mengalami flu.
Hal yang ditakutkan publik soal penyakit ini ialah penularannya yang cenderung cepat dan mudah.
Bahkan, lantaran ancaman yang kian serius, World Health Organization (WHO) kini telah menetapkan cacar monyet sebagai kondisi darurat global.
Melansir Parapuan, beberapa langkah pencegahan penularan cacar monyet bisa dilakukan melalui beberapa hal berikut.
- Melakukan kontak atau bersentuhan langsung dengan bintik merah, koreng, maupun carian yang ada di tubuh penderita.
- Menyentuh barang seperti tempat tidur, handuk, dan pakaian yang pernah dipakai oleh penderita cacar monyet.
Baca Juga: GAWAT!, Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Ganjar Minta Pintu Masuk Indonesia Diperketat Segera
- Seks oral, anal, dan vaginal
- Memijat, mencium, atau memeluk penderita cacar monyet
- Menyentuh area kelamin atau anus penderita cacar monyet
- Melakukan kontak langsung berupa tatap muka berkepanjangan dengan penderita cacar monyet
Adapun ketika seseorang tertular cacar monyet, beberapa gejala yang bakal dirasakan penderita cukup mirip dengan flu, antara lain merasa demam, pilek, sakit kepala, nyeri otot atau punggung, sakit tenggorokan, pembengkakakn di bagian kelenjar getah bening, kedinginan, hingga kelelahan.
Penderita yang betul-betul tertular cacar monyet akan mengalami bintik-bintik merah atau ruam di dekat kelamin atau bagian tubuh yang lain seperti tangan, wajah, kaki, dan dada.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan Di Indonesia