Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, diminta memberikan wadah bagi para musisi lokal untuk memaksimalkan kreatifitas.

Terutama untuk mengembangkan dan mengenalkan musik daerah ke kancah yang lebih luas.

Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Dewi Damayanti Said mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung sejak Maret 2020 lalu, aktivitas kesenian juga ikut terhenti.

Tidak ada pagelaran seni maupun pertunjukan musik yang selama ini rutin digelar di beberapa titik.

Namun pasca melandainya kasus tersebut dan meningkatnya capaian vaksinasi, Ia optimis kegiatan kesenian dapat kembali dilaksanakan meskipun masih harus tetap mengetatkan protokol kesehatan di luar ruangan.

Apalagi pemerintah juga sudah menerbitkan izin untuk menggelar kegiatan yang didatangi orang banyak, selama yang bersangkutan sudah menjalani vaksinasi.

“Ini saatnya kita bangkit, terutama untuk mendukung para musisi lokal kita untuk bangkit dari keterpurukan,” tutur politikus Partai Golkar ini.

Dewi menambahkan, lewat Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Budaya Banua dan Kearifan Lokal, setidaknya sudah ada beberapa upaya yang diatur untuk mendukung bangkitnya kesenian dan kebudayaan daerah yang sempat terpuruk.

Dirinya juga sengaja memperkenalkan dan menyosialisasikan peraturan tersebut pada para musisi, agar mereka mengetahui adanya payung hukum yang dapat jadi pedoman untuk menggali kreativitas.

Tentunya juga dengan menjaga agar budaya dan kearifan lokal tersebut tetap lestari di tengah masifnya budaya asing yang memengaruhi banyak anak muda saat ini.

Baca Juga: Alit dan Harist 'Before Midnight', Bicara Musik di Momen Hari Musik Nasional

Adanya wadah yang resmi dari pemerintah menurutnya juga sangat penting, sebagai motor penggerak para musisi dan seniman daerah untuk saling berkolaborasi. Terutama untuk mengenalkan budaya daerah secara lebih luas.

“Banyak dari mereka yang berbakat tapi tidak memiliki wadah dan kemampuan untuk menjalankan kreasinya,” tambah Dewi lagi.

Hal itu cukup ironis, mengingat di Kalimantan Selatan banyak musisi yang potensial yang seharusnya dapat digandeng untuk memberikan warna baru dalam musik daerah.

“Apalagi kan bakat ini biasanya turun temurun, jadi kita berharap lewat adanya wadah ini, bakat-bakat baru yang potensial dapat lahir dan menjadikan budaya dan musik daerah semakin dikenal,” pungkasnya.

Baca Juga: Begini Cerita Rahmania Astrini Bisa Kolaborasi Bareng Musisi Lokal hingga Internasional

TERKINI

Ramalan Shio Besok, Senin 17 Februari 2025: Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular

16 Februari 2025 22:20 WIB

Tuntaskan Laga Kedua, Bhayangkara Hempaskan Perlawanan Jakarta Garuda Jaya

16 Februari 2025 19:40 WIB

Prakiraan Cuaca Besok, 17 Februari 2025 di Jabodetabek, Hujan atau Cerah?

16 Februari 2025 19:15 WIB

QRIS Antarnegara, Strategi Pasarkan Produk UMKM Merambah Pasar Luar

16 Februari 2025 18:55 WIB