Benarkah Siklus Ekonomi Itu Berpengaruh pada Hasil Investasi?

5 Agustus 2022 14:50 WIB
Siklus ekonomi ternyata bisa memengaruhi investasi.
Siklus ekonomi ternyata bisa memengaruhi investasi. ( Pixabay/mohamed_hassan)

Sonora.ID - Setiap tahunnya, kita dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang berbeda. Kondisi ini tentu bisa memengaruhi investasi kita.

Biasanya, hal itu ditunjukkan dengan fluktuasi pada grafik instrumen investasi. Oleh sebab itu, kita harus menetapkan strategi yang tepat agar bisa tetap bertahan dan mendapat keuntungan.

Salah satu marketing motivator kondang, Tung Desem Waringin, turut membagikan kiat-kiatnya melalui siniar Smart Inspiration edisi Business dalam episode Pahami Siklus Ekonomi Kunci Sukses Investasi.

Menurut Tung, mengetahui siklus ekonomi penting jika ingin investasi kita sukses. Ini dilakukan agar mengantisipasi kondisi ekonomi yang pasti. “Kalo antisipasi itu kan kita belajar. Kalo kita mau antisipasi belajarlah siklus ekonomi,” jelasnya.

Apa Itu Siklus Ekonomi?

Dilansir Investopedia, siklus ekonomi adalah keadaan ekonomi yang berfluktuasi. Seperti yang kita tahu, ekonomi dalam arti harfiah berisi kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.

Baca Juga: Apa Saja Hal yang Perlu Diperhatikan oleh Para Investor Baru?

Perekonomian suatu negara yang tumbuh dengan baik ditandai dengan seimbangnya kegiatan jual dan beli. Sementara itu, jika keduanya tak seimbang bisa menyebabkan inflasi, yaitu banyaknya permintaan, namun barangnya minim.

Hampir di seluruh negara menggunakan ekonomi berbasis pasar. Oleh sebab itu, penawaran dan permintaan sangat memengaruhi kondisi ekonomi melalui variabel yang berbeda, seperti tingkat inflasi dan nilai tukar.

Siklus ekonomi secara garis besar terdiri atas empat fase, yaitu (1) pertumbuhan (ekspansi), (2) puncak (peak), (3) pelemahan (resesi), dan (4) titik terendah (palung).

Adapun faktor yang menentukan tahap siklus ekonomi adalah produk domestik bruto (PDB), suku bunga, total lapangan kerja, dan pengeluaran konsumen. 

Memahami siklus ekonomi dapat membantu investor dalam memahami kapan harus berinvestasi dan menarik uang mereka. Jika ekonomi sedang melemah, tentu ini berdampak langsung pada pendapatan perusahaan sehingga saham cenderung menurun.

Mengantisipasi Siklus Ekonomi

Meskipun begitu, kita bisa mengantisipasi siklus ekonomi saat berada di titik terendah. Menurut Tung, alokasi aset adalah hal pertama yang bisa kita lakukan. Misalnya, dengan mulai berinvestasi atau membeli properti karena harganya cenderung naik.

Ia pun menekankan kalau, “Kita gak bisa yakin 100 persen dalam hidup kita. Kalo gitu (yakin), kita cenderung halusinasi.”

Kedua, kita juga harus terus mempelajari siklus. Bacalah informasi atau berita seputar kondisi keuangan negara kita. Setelah itu, perkuat diri dengan literasi finansial.

Baca Juga: Bagaimana Cara Kita Menumbuhkan Mindfulness di Dunia Kerja, Ya?

Beberapa waktu lalu, banyak orang yang terjebak pada iming-iming token artis. Padahal, keuntungannya belum jelas. Hal ini terjadi karena masyarakat Indonesia masih berfokus pada hasil tanpa mengetahui proses sebenarnya.

Ketiga adalah memiliki utang produktif berupa barang-barang yang bisa memberikan manfaat. Misalnya, membeli mobil dengan metode kredit kemudian menyewakannya. Dari situ, uang yang dikumpulkan bisa untuk membayarkan cicilan dan memenuhi kebutuhan hidup.

Hindari memiliki utang konsumtif karena menurut Tung, “Utang konsumtif harganya akan selalu turun. Dan, barang konsumtif itu ‘memakan’ Anda.”

Sementara itu, “Kalo barang produktif itu harganya selalu naik. Setiap hari memberi makan dan memberikan cashflow kepada Anda,” lanjutnya.

Dari penjelasan Tung tersebut,  kita harus mempersiapkan elemen-elemen fundamental sebelum berinvestasi. Perbanyaklah diri untuk terus belajar, khususnya pengetahuan seputar siklus ekonomi.

Dengarkan informasi lengkapnya seputar pengaruh siklus ekonomi pada investasi hanya melalui siniar Smart Inspiration edisi Business dalam episode Pahami Siklus Ekonomi Kunci Sukses Investasi di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kalian selalu terinfo tiap ada episode terbaru yang membahas cara membangun bisnis, pengembangan diri, hingga upaya menemukan keseimbangan hidup!

Baca Juga: Pemula Jangan Risau, Kenali Keuntungan dan Jenis Investasi Reksadana Ini, Anda Berminat?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm