Sonora.ID – Berikut ini lima tempat yang dipercaya jadi gerbang bertemu dengan Ratu Pantai Selatan.
Diketahui jika mitos penguasa laut selatan memang sudah sangat terkenal.
Konon, Sebagian orang Jawa menggambarkan jika Ratu Pantai Selatan merupakan sosok yang cantik jelita dengan kekuatan magis tingkat tinggi.
Berbagai macam cara dilakukan oleh sebagian orang agar bertemu dengan Ratu Pantai Selatan, yang biasanya dengan melakukan serangkaian ritual.
Dikutip dari kanal YouTube Nadia Omara, ini lima tempat yang dipercaya jadi gerbang bertemu dengan Ratu Pantai Selatan:
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang terletak di Yogyakarta. Tempat ini dipercaya jadi gerbang masuk istana Ratu Pantai Selatan.
Biasanya, pada malam 1 Suro diadakan tradisi larung sesasi di pantai ini. Larung sesaji sendiri dimaksudkan untuk menghormati penguasa laut selatan.
Hotel Inna Samudra menjadi tempat selanjutnya yang dipercaya gerbang bertemunya dengan Ratu Pantai Selatan.
Hotel yang terletak di Pelabuhan Ratu, Sukabumi ini bahkan terdapat kamar khusus yakni 303 yang dipercaya tempat Ratu Pantai Selatan sering menampakkan diri.
Bahkan, tak sedikit paranormal yang ingin bertemu dengan Ratu Pantai Selatan dan sering menyewa kamar ini untuk melakukan ritual.
Baca Juga: 3 Weton Kesayangan Nyi Roro Kidul, Selalu Beruntung dan Dikaruniai Rezeki Seluas Pantai Selatan
Panggung Sangga Buwana
Panggung sangga buwana menjadi salah satu tempat bercengkrama Sultan Surakarta dengan kanjeng Ratu Kidul atau Ratu Pantai Selatan.
Dipercaya jika Ratu Pantai Selatan akan akan datang di panggung Sangga Buwana setiap bulan purnama yang menjelma sosok cantik jelita.
Dan ketika bulan mati, Ratu berunah wujud menjadi tua renta.
Pantai Karang Wahu
Pantai yang satu ini masih satu Kawasan dengan pelabuhan ratu yang dipercaya jadi tempat bermukim Ratu Pantai Selatan.
Tak sedikit peziarah melaksanakan ritual mandi suci untuk bisa bertemu dengan Ratu Pantai Selatan.
Pantai Sembukan
Pantai Sembukan merupakan pantai yang terletak di Wonogiri.
Mitos yang beredar pantai ini dipercaya sebagai Pintu ke 13 laut selatan.
Pada malam 1 Suro, orang-orang dari kerajaan Surakarta bawa sesajen ke pantai ini sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Pantai Selatan.