Akan Dihadiri 28 Negara, NTT Siap Pamerkan Keindahan Wisata Alam Lewat Festival Paduan Suara Internasional di Maumere

5 Agustus 2022 17:35 WIB
Akan Dihadiri 28 Negara, NTT Siap Pamerkan Keindahan Wisata Alam Lewat Festival  Paduan Suara Internasional di Maumere
Akan Dihadiri 28 Negara, NTT Siap Pamerkan Keindahan Wisata Alam Lewat Festival Paduan Suara Internasional di Maumere ( Kompas.com)

Sonora.ID - Rencananya di Maumere akan digelar International Choir Festival atau Festival Paduan Suara Internasional yang dihadiri oleh perwakilan dari 28 negara dengan total peserta kurang lebih 1.500 peserta yang terkonfirmasi akan hadir dalam acara tersebut.

Festival Paduan Suara ini nantinya akan hadir dan dikemas dengan nuansa pariwisata Pulau Flores.

Maumere merupakan sebuah kota yang berada di Pulau Flores dan merupakan Ibu kota dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain memiliki keindahan dari segi wisata alamnya, Maumere juga memiliki beberapa wisata lain, seperti wisata rohani dan wisata budaya.

1. Kompetisi Paduan Suara Internasional dengan 1.500 peserta warga asing

Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Flores, Lusia Adinda Lebu Raya, berbincang juga dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada Kamis (4/8/2022), mengungkapkan ada 1.500 peserta dari 28 negara telah terkonfirmasi hadir dalam acara Festival Paduan Suara Internasional.

Menurut Lusia, kegiatan dan acara ini pun secara rutin juga digelar setiap tahunnya di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, serta negara lainnya.

Lanjut Lusia, para peserta kompetisi ini akan dibagi mulai dari anak-anak usia 13 tahun, remaja hingga tingkatan dewasa. Di mana, kegiatannya akan berlangsung selama empat hari, tetapi nantinya para peserta akan berada 10 hari di Kabupaten Sikka.

Selain itu, karena kegiatan paduan suara ini menggunakan sistem gugur, maka peserta yang gugur juga punya kesempatan yang banyak untuk bisa menikmati sejumlah destinasi wisata menarik di Kabupaten Sikka.

Lusia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah spot wisata menarik, dari Kabupaten Flores Timur hingga ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dengan harapan bisa mendukung pariwisata yang ada di sana, tidak hanya terkhusus di Pulau Flores dan Pulau Komodo saja, tetapi juga beberapa daerah lainnya, seperti Sikka, Ende dan Flores Timur sehingga, pihaknya menggelar kegiatan ini di Kabupaten Sikka, dengan obyek wisata lainnya di Pulau Flores yang bisa dikenal secara luas di mancanegara.

Baca Juga: Pemerintah Tunjukkan Keseriusan Mengembangkan Labuan Bajo Jadi Destinasi Super Prioritas

Wakil Ketua Panitia International Choir Festival, Tessa Nurak, mengatakan, untuk menggelar kegiatan itu, pihaknya bekerjasama dengan Bandung Choral Society, sebuah organisasi yang bergerak mengembangkan komunitas paduan suara di Indonesia.

Dalam kegiatan itu, lanjut Tessa, akan ada friendship concert atau konser persahabatan, yakni semua anggota paduan suara dari beberapa negara itu akan menyanyikan lagu Gemu Famire yang berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka.

Akan Dihadiri 28 Negara, NTT Siap Pamerkan Keindahan Wisata Alam Lewat Festival  Paduan Suara Internasional di Maumere

2. Keindahan Nusa Tenggara Timur

Selain itu, Lusia juga mengatakan bahwa untuk mendukung pariwisata yang ada, tidak hanya terhenti dalam pemikiran bahwa Nusa Tenggara Timur, seperti Pulau Flores dan Pulau Komodo.

Namun, obyek wisata lainnya juga bisa dikenal secara luas di internasional. Dalam mendukung tempat penginapan yang layak, pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah tempat, seperti hotel hingga rumah penduduk yang akan dijadikan homestay.

Dan harapannya, kegiatan ini bisa terlaksana secara baik dan akan didukung oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Tessa Nurak juga berharap dapat memperlihatkan keindahan Nusa Tenggara Timur ke mata dunia, hal ini juga bisa meningkatkan perekonomian yang ada agar bisa kembali tumbuh pasca pandemi Covid-19, dengan sejumlah destinasi wisata yang nantinya bisa ramai kembali dikunjungi wisatawan.

Terakhir, pihaknya juga akan melibatkan semua unsur yang ada, mulai dari pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), transportasi, perhotelan, dan juga pekerja seni.

Di mana, Tessa mengungkapkan Flores ini tidak hanya tentang Labuan Bajo saja, tapi ada Maumere, Ende, dan masih banyak lainnya sehingga keistimewaan pariwisata ini harus bisa dibagi juga secara adil dan berimbang. Besar harapannya juga, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan terus digelar secara rutin setiap tahun.

Baca Juga: KemenKopUKM dan Dekranas Hadirkan Pelatihan dan Bimbingan Bagi UMKM di Labuan Bajo

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm