Baca Juga: Warga 8 Negara Ini Bebas Menggunakan Ganja, Aman Gak Bakal Dipenjara!
Uni Emirat Arab
Ada 33,7 persen orang di UEA yang mengalami obesitas. Pemerintah Dubai sampai membuat sebuah tantangan bagi warganya yang mampu menurunkan berat badan dalam waktu 30 hari akan mendapatkan emas.
Siapa yang berhasil menurunkan 2 kilogram akan mendapatkan emas seberat 2 gram dengan harga sekitar Rp 1 juta rupiah.
Bahkan untuk memerangi obesitas pemerintah sampai mengeluarkan kebijakan melarang minum soda berukuran besar.
Afrika Selatan
Populasi Afrika Selatan yang mengalami obesitas kini menyentuh angka 33,5 persen. Tren budaya kebarat-baratan pun dijadikan kambing hitam atas munculnya masalah ini.
Bahkan hal ini membuat Afrika Selatan menjadi satu-satunya negara di Benua Afrika dengan masalah berat badan yang serius.
Meksiko
Di Meksiko, 32,8 persen dari populasinya menderita obesitas. Bahkan tujuh dari sepuluh orang Meksiko kelebihan berat badan dan tiga dari sepuluh mengalami obesitas klinis.
Kongres Meksiko pun sampai menerapkan pajak 5 persen pada makanan kemasan yang mengandung sedikitnya 275 kalori per 100 gram dan biaya tambahan pada setiap liter gula jenuh yang terkandung dalam minuman.
Baca Juga: Apes Total! Ini 15 Negara yang Terancam Masuk 'Jurang' Resesi, Indonesia Siap-Siap Bangkrut?
Amerika Serikat
Sebanyak 31,8 persen populasi di Amerika Serikat mengalami obesitas. Di negeri Paman Sam itu, hampir 1 dari 3 orang mengalami obesitas.
Venezuela
Di Venesuela, 30,8 persen penduduknya menderita obesitas. Bahkan sebelumnya jumlahnya mencapai 38 persen.
Presiden Maduro pun sampai memulai kampanye obesitas nasional dengan melahirkan instansi pemerintah baru yang bertugas mengawasi pedoman makanan di tempat-tempat yang paling berisiko, seperti di sekolah-sekolah.
Padahal 20 tahun yang lalu Venezuela mengalami masalah kekurangan gizi.
Trinidad dan Tobago
Di negara ini, jumlah penduduk yang menderita obesitas sebanyak 30 persen. Artinya, 1 dari 3 orang di negeri ini mengalami obesitas.
Penelitian terbaru dari Karibia Pangan dan Gizi Institut menunjukkan obesitas di Trinidad dan Tobago, khususnya di kalangan anak-anak, meningkat dalam waktu singkat.
Bahkan biaya untuk mengatasi obesitas diperkirakan mencapai Rp 60 triliun per tahun.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Diserbu Warga! Ini 5 Presiden yang Pernah Kabur saat Negara Krisis!