Sonora.ID - Menyambut Hari Ulang Tahun Emas pada tanggal 8 Agustus 2022, Radio Sonora Network memecahkan Rekor MURI untuk kategori Talkshow Interaktif dengan Komunitas Terbanyak.
Radio Sonora dan jaringannya di 12 kota di Indonesia, melakukan siaran nonstop selama 50 Jam dengan 50 Komunitas dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Siaran On Air dimulai tepat pukul 08.00 wib pada tanggal 6 Agustus sampai pukul 10.00 wib tanggal 8 Agustus 2022.
Siaran nonstop ini melibatkan total 24 penyiar dari 12 jaringan Radio Sonora dan direlay seluruh radio jaringan yang ada di 12 kota, yaitu Sonora Jakarta, Sonora Bangka, Sonora Medan, Sonora Palembang, Sonora Lampung, Sonora Bandung, Sonora Yogyakarta, Sonora Semarang, Sonora Surabaya, Sonora Puwokerto, Sonora Pontianak dan Sonora Bali.
Baca Juga: Harapan Mantan Direktur Radio Sonora Palembang di HUT ke -76
Direktur Radio Sonora Viliny Lesmana mengatakan, pemecahan Rekor MURI ini merupakan perwujudan dari tema Rangkai Suara Satukan Indonesia yang menjadi tema hari ulang tahun emas Radio Sonora.
“Radio Sonora selama 50 tahun konsisten menjaga dan merawat Indonesia melalui konten siarannya. Radio Sonora “menjaga” Indonesia dengan menjadi media bagi masyarakat dan komunitas yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dan dunia, untuk berekspresi dan berinteraksi.
Radio adalah media yang sangat flexible dan dekat dengan masyarakat dan komunitas yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, Radio dan Komunitas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena Radio bertumbuh bersama komunitas”, ungkap Viliny Lesmana yang akrab dipanggil Vivi Lesmana.
Vivi Lesmana menambahkan, pemecahan Rekor MURI ini juga bertujuan untuk mengangkat Komunitas ke panggung nasional agar semakin banyak orang mengetahui seperti apa upaya Komunitas dalam menjaga semangat berkarya dan ‘menjaga’ Indonesia selama ini.
Pemecahan Rekor MURI Radio Sonora ini disahkan oleh Notaris Satriawansyah, S.H, M.Kn yang hadir menyaksikan langsung proses pemecahan rekor dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Rangkaian HUT ke-50, Karyawan Radio Sonora Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pendiri Kompas
Satriawansyah mengatakan, “Saya sangat terkesan dengan pemecahan Rekor MURI ini, terutama dengan komunitas-komunitas yang sangat serius mengikuti kegiatan ini, sampai membawa semua alat musik lengkap untuk dimainkan di studio Sonora seperti Komunitas Taman Suropati Chamber yang menjadi komunitas pertama dalam pemecahan Rekor MURI Sonora”.
Satriawansyah menambahkan, pihaknya akan mengesahkan pemecahan Rekor MURI Sonora Talkshow Interaktif dengan Komunitas terbanyak, melalui pengamatan langsung di studio, video rekaman talkshow, foto-foto serta dokumen pendukung lainnya.
“Semoga Radio Sonora tetap jaya dan saya berharap prestasi ini tidak berhenti di sini saja, namun bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang melalui inovasi yang terus menerus”, tambahnya.
Komunitas Taman Suropati Chamber Jakarta menjadi komunitas pertama yang mengisi talkshow interaktif dalam pemecahan Rekor MURI Radio Sonora.
Agustinus Esti Sugeng Dwiharso atau yang akrab di panggil Mas Ages sebagai punggawa TSC (Taman Suropati Chamber) mengatakan, “kami senang diajak Radio Sonora untuk ikut dalam pemecahan Rekor MURI ini. Apalagi tema HUT emas Sonora Rangkai Suara Satukan Indonesia, sesuai dengan misi kami yaitu merawat Indonesia dengan memasyarakatkan lagu-lagu wajib Indonesia kepada anak-anak muda”.
"Kami adalah Komunitas Musik Taman Pertama di Indonesia bahkan di dunia dan kami gunakan sebaik-baiknya untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda yang tanggap, mau dan semangat menjalankan kreatifitas tanpa pamrih dan memiliki orientasi kepada tujuan," tambahnya.
Komunitas Taman Suropati Chamber sempat memainkan 2 lagu wajib nasional yaitu Berkibarlah Benderaku dan Satu Nusa Satu Bangsa.
Selanjutnya, talkshow interaktif diisi oleh Komunitas Forum Indonesia Muda, Komunitas Otomotif Lancer, Komunitas VW, Komunitas Edan Sepur, Komunitas Loenpia 35mm, Komunitas Kumpul Dongeng, Komunitas Gerakan Cinta Batik sebagai Mahakarya Indonesia, Komunitas Trash Hero, Komunitas Transformers, Komunitas Historia, Komunitas Music Director, Komunitas Inline Skate, Komunitas Kerontjong Toegoe, Komunitas Malam Museum, Komunitas Fotografi Miniatur, Komunitas Backpacker, Komunitas Panjat Tebing, Komunitas Poundtastic, Komunitas Wayang, Komunitas Diaspora Belgia, Komunitas Diaspora Jepang, Komunitas Osoji, Komunitas Pantun, Komunitas Pajero Club, Komunitas Brompton Owners Sriwijaya, Komunitas Pelestri Sejarah Banyumas, Komunitas Mobil Kuno Indonesia, Komunitas Etnic Dancer, Komunitas Pecinta Alam Sungai Deli (Kopasude), Komunitas Pecinta Kucing, Komunitas Duta Museum DIY, Komunitas Harapan, Komunitas Sjarikat Poesaka Soerabaia, Komunitas Paguyuban Onthel Djogjakarta, Komunitas Palembang Runners, Komunitas Aleut, Komunitas Musik Bon Jovi Indonesia, Komunitas Jazz, Komunitas Fans GNR This I love Indonesia, Komunitas Diaspora Spanyol, Komunitas Batu Akik, Komunitas Jogja Astro Club, Komunitas Indonesian Moslem Association in America, Komunitas Diaspora Jerman, Komunitas Zumba Bunda Nia, Komunitas Bike to Work, Komunitas Bonek Hijrah & Komunitas Bonita Nusantara, Komunitas Dive dan Komunitas TTN Teman TKOES Nusantara.
View this post on Instagram
Baca Juga: Kadiskominfo Jawa Tengah: Acara Sonora Fun Rally Memotivasi Kami