Waktu yang dimaksud Gus Baha adalah ketika tertidur dengan niat menghindari maksiat.
Allah akan meridhoi orang yang tertidur saat malam hari dan terbangun di waktu subuh.
Gus Baha mencontohkan misalnya ada orang yang memilih tidur setelah Isya tapi sudah berniat untuk meninggalkan maksiat.
"Pokoknya kalau tertidur habis isya terus bangun subuh, niat tidurmu meninggalkan maksiat," ujarnya.
"Bisa saja orang yang tertidur itu berniat meninggalkan maksiat," sambung Gus Baha.
Ketika tertidur di waktu ini, maka orang yang mengalaminya sangat beruntung.
Gus Baha menjelaskan jika ada yang tertidur di waktu ini cukup diniatkan menghindari perbuatan maksiat meski tidak dapat melaksanakan tahajud.
Waktu yang Dilarang untuk Tidur Karena Bisa Bikin Rezeki Seret
Dalam ceramahnya yang lain, Gus Baha juga pernah menjelaskan ada waktu dimana umat islam dianjurkan tidak digunakan untuk tidur.
Gua Baha menjelaskan jika sering tidur di waktu yang tidak tepat akan sangat mempengaruhi rezeki.