Sonora.ID - Ulama Gus Baha mengungkap ternyata tertidur di waktu ini bisa datangkan pahala bahkan menjauhkan diri dari maksiat. Begini penjelasannya.
Beberapa orang terkadang akan mudah tertidur saking lelahnya setelah beraktivitas seharian di rumah.
Kondisi ini sebenarnya adalah reaksi tubuh yang normal karena berbagai beban berat yang dilalui seharian sehingga tubuh membutuhkan relaksasi dan istirahat untuk mengembalikan energi-energi yang terkuras.
Namun tahukah Anda ternyata kata Gus Baha tertidur bisa termasuk tanda-tanda ridho dari Allah SWT. Tidur yang dimaksud adalah di waktu tertentu.
Bahkan orang yang tertidur pada waktu ini akan dijauhkan dari maksiat dan mendapatkan pahala loh.
Kok bisa ya? Simak ulasan selengkapnya yang disampaikan Gus Baha seperti dilansir dari Tribun Bangka berikut ini.
Tertidur yang Bisa Datangkan Pahala dan Menjauhkan dari Maksiat
Gus Baha menjelaskan ada waktu yang sangat baik ketika seseorang tertidur.
Bahkan orang tersebut akan mendapatkan pahala setara tahajud dan bahkan dosa diampuni oleh Allah hingga memperoleh ridho Allah.
Waktu yang dimaksud Gus Baha adalah ketika tertidur dengan niat menghindari maksiat.
Allah akan meridhoi orang yang tertidur saat malam hari dan terbangun di waktu subuh.
Gus Baha mencontohkan misalnya ada orang yang memilih tidur setelah Isya tapi sudah berniat untuk meninggalkan maksiat.
"Pokoknya kalau tertidur habis isya terus bangun subuh, niat tidurmu meninggalkan maksiat," ujarnya.
"Bisa saja orang yang tertidur itu berniat meninggalkan maksiat," sambung Gus Baha.
Ketika tertidur di waktu ini, maka orang yang mengalaminya sangat beruntung.
Gus Baha menjelaskan jika ada yang tertidur di waktu ini cukup diniatkan menghindari perbuatan maksiat meski tidak dapat melaksanakan tahajud.
Waktu yang Dilarang untuk Tidur Karena Bisa Bikin Rezeki Seret
Dalam ceramahnya yang lain, Gus Baha juga pernah menjelaskan ada waktu dimana umat islam dianjurkan tidak digunakan untuk tidur.
Gua Baha menjelaskan jika sering tidur di waktu yang tidak tepat akan sangat mempengaruhi rezeki.
Menurut Ulama Nadhatul Ulama tersebut sayangnya hingga saat ini banyak orang yang tidak tahu bahwa salah dalam menentukan waktu tidur bisa berefek pada tingkat aliran rezeki.
Gus Baha lalu mengisahkan soal Nabi Idris As yang kerap melihat cahaya matahari.
"Kisah Nabi Idris, beliau mulia karena sering melihat cahaya matahari," kata Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengatakan bahwa orang yang sering tidur saat matahari terbit dan bersinar dengan cerah, maka keberkahan akan sulit mampir ke dalam kehidupannya.
"Matahari yang terkenal muncul tiap pagi dan kamu tinggal tidur itu lho. Matahari tujuannya menyinari bumi tapi kamu tinggal tidur," kata Gus Baha.
Jadi menurut Gus Baha tidur di pagi hari merupakan hal yang dilarang terutama bagi mereka yang percaya akan kehadiran Allah SWT.
"Makanya tidur pagi itu tidak berkah karena menyinggung matahari," tegas Gus Baha.
Kemudian Gus Baha memberikan nasehat untuk para jemaahnya agar menggunakan waktu dipagi hari untuk melakukan kegiatan yang positif dan berguna salah satunya seperti bekerja.