Sonora.ID – Sebentar lagi 2023, indogo ternama Tanah Air, Tigor Otadan meramal akan terjadi hal yang menggemparkan di 2023.
Melalui instagram pribadinya, Tigor Otadan mengatakan akan ada teknologi baru berbentuk gelombang.
Sayangnya, teknologi tersebut akan berdampak negatif karena bisa membuat pengguna menjadi lumpuh dan depresi.
"Akan ada satu teknologi dalam bentuk gelombang. Yang membuat otak menjadi lumpuh dan depresi!," tulis Tigor Otadan, dikutip dari Instagram @tigorotadan08reall.
Tigor juga menyebut bahwa kehadiran teknologi baru ini banyak dipakai oleh anak muda.
Kehadiran teknologi tersebut sengaja untuk merusak otak hingga pendengaran manusia.
"Banyak terjadi pada anak muda! Sengaja diseting untuk menghancurkan, terutama kerusakan pada otak. Kerusakan pada pendengaran," katanya
"Prediksi masuk di 2023 ini akan terjadi secara global," ungkapnya.
Namun, ia berharap agar ramalan buruknya ini benar-benar tidak terjadi, khususnya Indonesia.
"Semoga hanya pandangan dan yang buruk tidak terjadi," lanjutnya.
Tak hanya itu, Tigor juga sempat menerawang bahwa akan ada virus yang bisa membuat lumpuh pada akhir 2022.
Selain lumpuh, virus baru tersebut memiliki ciri-ciri lain yaitu diawali dengan panas dan ruam.
"Virus baru diakhir tahun yang dapat mengakibatkan kelumpuhan mendadak diawali panas dan ruam," tulisnya.
Dalam terawangan Tigor, menyebutkan jika di akhir tahun nanti ada hal yang menurutnya janggal. Sebab, tak hanya satu virus melainkan banyak penyakit yang mengerikan.
"Penyakit aneh mulai bermunculan," katanya.
Karena hal itu, Tigor Otadan meminta agar selalu menjaga kebersihan terutama yang memelihara binatang.
Sebab, dalam terawangannya aka nada 4 negeri yang menjadi sasaran virus tersebut.
"Jaga kebersihan terutama yang memelihara binatang," ungkapnya.
"4 negeri menjadi sasaran hebat virus ini.
Ia juga memberikan inisial dari 4 negeri tersebut.
TU 1-6. KR-BGL-MSR-..," katanya.
Terlepas dari terawangan mata batinnya, Tigor Otadan selalu berharap jika ramalan buruknya tak jadi kenyataan.
“Semoga hanya pandangan & yang buruk tidak terjadi”. tutupnya.