Penyebab brain fog
“Jauh sebelum Covid-19 ada, brain fog ini sudah ada. Penyebab yang paling sering adalah stres berkepanjangan bisa menyebabkan menaikkan tekanan darah, menurunkan imunitas tubuh, dan depresi,” jelas Dokter Roslan.
Selain depresi dan stres, brain fog juga bisa disebabkan oleh kualitas dan kuantitas tidur yang buruk, dan yang paling banyak terjadi adalah perubahan hormonal di dalam tubuh, diet ketat, hingga konsumsi obat-obatan.
Lalu apa hubungannya dengan Covid-19?
“Kelima penyebab itu bisa terjadi ketika kita mengalami Covid-19, stres, kurang tidur, perubahan hormon, hingga konsumsi obat-obatan. Tidak boleh ketemu orang 14 hari dikurung, apa tidak stres itu,” sambungnya.
Keluhan setelah sembuh dari Covid-19 ini terjadi karena kondisi dan perubahan selama terpapar.
“Kondisi-kondisi itu bisa memicu brain fog. Apakah brain fog berhubungan langsung dengan Covid-19? Tidak,” tegasnya.
Baca Juga: Gejala Sisa Covid-19 Masih Ada setelah Sembuh Total, Kok Bisa? Ini Penjelasan dr. Rosian Yusni