“Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya“ (HR. Ibnu Majah).
Ilmu yang Bermanfaat
Selanjutnya, amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia yaitu memberikan ilmu yang bermanfaat.
Seseorang yang mengajarkan ilmu kepda orang lain, kemudian diamalkan atau diajarkan lagi kepada orang lain, maka ia akan mendapat pahala seperti orang yang mengamalkannya atau yang mengajarkannya sekalipun dia telah meninggal dunia.
Anak Sholeh
Terakhir, amalan yang tidak terputus setelah meninggal dunia yaitu memiliki anak-anak yang sholeh. Ini bisa menjadi penyambung amal saat orang tua sudah meninggal.
Hal itu karena segala amalan yang dilakukan sang anak, pahalanya akan mengalir kepada orang tua yang mengajarkan amalan itu.
Amal jariyah tidak bisa dimaknai hanya terpaku pada tigal hal yang sudah disebutkan di atas.
Namun, semua perbuatan dan sesuatu yang ditinggalkan di dunia dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang asih hidup.
Untuk itu, mari perbanyaklah melakukan hal-hal bermanfaat untuk lingkungan sekitar.