Dirinya menjelaskan bahwa segel merah bukanlah gas palsu seperti yang beredar di masyarakat beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui segel sendiri terdiri dari dua jenis yakni seal cap dan plastic wrap.
“Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi, di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu. Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi seal cap sebagai identitas agen untuk pendistribusian tabung LPG 3 kg,” ujarnya dilasir dari Grid.id.
Harga jual
Ciri lain yang bisa kita perhatikan baik-baik adalah soal harga yang juga berkaitan dengan tempat pembelian.
Harga Eceran Tertinggi (HET) gas melon 3 kg disesuaikan dengan HET setiap wilayah.
Namun jika pengecer menjualnya dengan harga yang sangat tinggi maka belilah di lain tempat.
Fajriyah menyarankan untuk bisa membeli tabung gas di agen dan pangkalan resmi.
Selain harganya yang terbaik, gas melon yang didapatkan pun kualitasnya terjamin.
Kualitas tabung
Terakhir yang paling penting adalah memperhatikan kualitas dari tabung itu sendiri.
Cara ini dilakukan agar kita bisa mencegah adanya kebocoran gas.
Caranya pun cukup mudah, kita bisa celupkan badan tabung ke air dan perhatikan apakah ada gelembung yang keluar atau tidak.
“Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran,” kata Fajriyah.
Selain itu, jika kita mencium bau menyegat di sekitar tabung, terdapat bunga es di titik kebocoran gas elpiji, bunyi mendesis di regulator, atau muncul gelembung udara di titik kebocoran saat menggunakan air sabun maka perlu berwaspada diri.
Ganti tabung dan laporkan ke pengecer jika memang tabung tersebut tidak layak.
Itulah ciri tabung gas melon yang tidak boleh bibeli, jangan sampai keliru karena bahaya.
Artikel ini juga telah tayang di Kompas.TV dengan judul Pertamina Beber Tanda-tanda Gas Elpiji 3 Kg yang Sebaiknya Tidak Dibeli Masyarakat