Sonora.ID - Emak-emak perlu simak ulasan di bawah ini tentang ciri tabung gas melon yang tidak boleh dibeli. Jangan sampai keliru ya!

Tak bisa dipungkiri kalau tabung gas merupakan salah satu benda yang cukup penting dalam berumah tangga.

Dengan adanya tabung gas, emak-emak di rumah merasa sangat terbantu saat memasak masakan enak untuk keluarganya.

Bahkan, saat tabung gas 3 kg atau gas melon ini habis biasanya emak-emak langsung gerak cepat untuk mengganti atau membelinya lagi di warung.

Saking pentingnya dalam kehidupan sehari-hari, kita juga perlu sekali untuk berhati-hati dalam membeli tabung gas melon.

Pasalnya gas melon bisa saja berbahaya jika kita tidak berhati-hati saat membelinya.

Bukan hanya soal gas melon yang palsu saja, tapi juga ada gas elpiji yang justru tidak layak untuk pakai.

Tentunya gas  melon yang seperti inilah yang bisa membahayakan keselamatan dari penghuni rumah.

Baca Juga: Hati-Hati Bisa Meledak! Ini 6 Cara Aman Memasang Gas Elpiji Anti Bocor

Kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri gas melon yang tidak boleh dibeli oleh konsumen.

Tips ciri mengetahui gas melon yang tak layak ini langsung dari pihak pertama.

Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini yuk.

Kondisi segel tabung

Kita wajib sekali untuk memperhatikan kondisi segel tabung gas melon.

Sebagaimana diketahui jika Segel atau seal pada tabung gas berfungsi untuk menutup valve tabung gas yang sudah terisi penuh.

Nah, kalau segel rusak maka kita perlu berwasapada diri.

Belilah tabung gas elpiki yang memiliki segel atau seal utuh.

Warna segel

Selain segel, kita juga perlu memperhatikan warna-warna segel pada tabung gas.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan bahwa warna segel biru dan merah merupakan segel yang asli dari Pertamina.

Dirinya menjelaskan bahwa segel merah bukanlah gas palsu seperti yang beredar di masyarakat beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui segel sendiri terdiri dari dua jenis yakni seal cap dan plastic wrap.

“Seal cap digunakan menutup valve tabung LPG yang sudah diisi, di mana warnanya sesuai dengan stasiun pengisian di wilayah tertentu. Plastic wrap merupakan plastik yang menutupi seal cap sebagai identitas agen untuk pendistribusian tabung LPG 3 kg,” ujarnya dilasir dari Grid.id.

Baca Juga: 99 Persen Masyarakat Indonesia Kecolongan! Ternyata Segel Tabung Gas Elpiji Punya Warna Berbeda, Benarkah Warna Merah Tanda Oplosan?

Harga jual

Ciri lain yang bisa kita perhatikan baik-baik adalah soal harga yang juga berkaitan dengan tempat pembelian.

Harga Eceran Tertinggi (HET) gas melon 3 kg disesuaikan dengan HET setiap wilayah.

Namun jika pengecer menjualnya dengan harga yang sangat tinggi maka belilah di lain tempat.

Fajriyah menyarankan untuk bisa membeli tabung gas di agen dan pangkalan resmi.

Selain harganya yang terbaik, gas melon yang didapatkan pun kualitasnya terjamin.

Kualitas tabung

Terakhir yang paling penting adalah memperhatikan kualitas dari tabung itu sendiri.

Cara ini dilakukan agar kita bisa mencegah adanya kebocoran gas.

Caranya pun cukup mudah, kita bisa celupkan badan tabung ke air dan perhatikan apakah ada gelembung yang keluar atau tidak.

“Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran,” kata Fajriyah.

Selain itu, jika kita mencium bau menyegat di sekitar tabung, terdapat bunga es di titik kebocoran gas elpiji, bunyi mendesis di regulator, atau muncul gelembung udara di titik kebocoran saat menggunakan air sabun maka perlu berwaspada diri.

Ganti tabung dan laporkan ke pengecer jika memang tabung tersebut tidak layak.

Itulah ciri tabung gas melon yang tidak boleh bibeli, jangan sampai keliru karena bahaya.

Baca Juga: Para Suami Tolong Ingatkan Istri di Rumah, JANGAN Beli Gas Elpiji dengan Tutup Seperti Ini, Bahaya Bisa Bikin Satu Keluarga Terancam Nyawanya!

Artikel ini juga telah tayang di Kompas.TV dengan judul Pertamina Beber Tanda-tanda Gas Elpiji 3 Kg yang Sebaiknya Tidak Dibeli Masyarakat