Namun jika kita merasa tidak bersalah, namun ia bersikukuh kita melakukannya, pastikan dia tahu bahwa kita mengerti dengan cara pandangnya itu.
Katakan juga kepadanya bahwa kita tidak pernah berniat untuk membuat masalah dengannya. Tunjukkan ketidaknyamanan kita dengan situasi itu.
Melakukan percakapan yang aktif dengan bertanya
Sebenarnya, niat baik yang diiringi sebuah pengakuan memang sudah cukup.
Namun demi hubungan menjadi jauh lebih baik, maka mulailah menyalurkan energi positif dan melakukan percakapan yang aktif.
Nah, yang bisa kamu lakukan adalah dengan bertanya padanya apa yang harus dilakukan agar dia benar-benar melihat ketulusan hati kamu.
Kamu juga dapat melempar pertanyaan mengenai hal apa saja untuk memperbaiki kesalahan atau keadaan.
Baca Juga: Sifat Buruk Sule Dikuliti Sahabat Sendiri, Andre Taulany: Dia Suka Marah-Marah Nggak Jelas!
Mencari tahu penyebab dia memiliki rasa dendam
Saat menghadapi orang pendendam, apakah membuat kamu jadi tidak bahagia?
Jika kamu hidup berdekatan dengan orang yang pendendam, cobalah mencari tahu penyebab ia menjadi penuh dendam.
Pasalnya, beberapa perilaku tersebut bisa dipicu oleh faktor trauma masa kecil atau latar belakang yang kurang menyenangkan.
Bisa jadi, si Pendendam mungkin saja berusaha melindungi diri dari rasa sakit melalui dendamnya.
Jangan posisikan diri kita sebagai si pendendam
Jangan pula akhirnya kita yang menjadi terpuruk karena sifat pendendamnya yang buruk.
Kita harus lebih realistis menghadapi situasi seperti ini. Namun jangan pula mengabaikannya.
Jangan terlalu berkeras, banyak hal yang tidak bisa kita ubah dalam hidup ini.
Ada kalanya tidak bisa menghadapi orang-orang yang menyimpan dendam.
Jangan mau terpuruk dengan hal tersebut dan jangan pula terlalu banyak berharap.
Sebab dendam adalah bukan saja soal kesalahan yang telah kita lakukan.
Problem utamanya ada pada diri si pendendam itu. Untuk memperbaiki hubungan, kedua belah pihak harus saling membuka diri.