Sonora.ID – Belakangan polemik perseteruan keluarga YouTuber Tasya Farasya dengan kembarannya Tasyi Athasyia sedang menjadi sorotan publik.
Namun terlepas dari gosip perselisihan di antara keduanya, Tasya lagi-lagi menjadi sorotan usai membongkar kondisi rumah tangganya dengan sang suami, Ahmad.
Seperti yang diketahui, Tasya Farasya telah menikah dengan Ahmad Assegaf pada 2018 lalu.
Meski jarang mengunggah momen bersama, tapi selama ini rumah tangga Tasya dan Ahmad terlihat adem ayem jauh dari pemberitaan miring.
Namun baru-baru ini potongan video saat Tasya membahas gambaran kehidupan rumah tangganya ikut disorot netizen.
Melansir dari akun Instagram @bundsthetic pada, Tasya Farasya blak-blakan membongkar bahwa ia dan suami rupanya sering bertengkar karena tabiat Ahmad.
Ahmad Assegaf disebut Tasya kerap mengungkit masa lalu dan kesalahan yang pernah dilakukan istrinya.
"Sering berantem sama Ahmad itu karena Ahmad sering kayak me-review masa lalu," kata Tasya Farasya.
"Kayak tiba-tiba nih, 'kamu inget nggak sih 3 tahun lalu, di sini pakai baju ini, kamu pernah gini-gini,' dia itu pendendam," sambungnya.
Tasya pun menjuluki sang suami memiliki sifat pendendam yang coba langsung ditepis oleh Ahmad Assegaf. Pasangan ini pun auto “debat” perihal tabiat tersebut hingga akhirnya suami Tasya menyerah dan mengiyakan sebutan untuknya.
"Bukan pendendam, forgive but never forget," kata Ahmad.
"Iya, Bahasa Indonesianya pendendam," sahut Tasya.
Seperti yang Ahmad, suami Tasya Farasya bilang, kamu bisa memaafkan tapi belum tentu bisa melupakan.
Meski sudah memaafkan, faktanya ada tipe orang yang terus mengingat bahkan mengungkit kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu.
Yup, menghadapi orang dengan tipe seperti ini pasti akan sangat menyebalkan.
Tapi jangan langsung emosi atau membalasnya karena hanya akan memperpanjang masalah.
Sebaliknya, hadapi dengan 4 cara tenang menyikapi orang pendendam dan hobi mengungkit kesalahan masa lalu.
Baca Juga: Sifat Buruk Putri Delina Dikuliti Pacar Sendiri, Jeffry Reksa: Ini yang Bikin Sering Berantem!
Minta maaf
Jika kita memang bersalah kepadanya, bertanggungjawablah dengan meminta maaf.
Namun jika kita merasa tidak bersalah, namun ia bersikukuh kita melakukannya, pastikan dia tahu bahwa kita mengerti dengan cara pandangnya itu.
Katakan juga kepadanya bahwa kita tidak pernah berniat untuk membuat masalah dengannya. Tunjukkan ketidaknyamanan kita dengan situasi itu.
Melakukan percakapan yang aktif dengan bertanya
Sebenarnya, niat baik yang diiringi sebuah pengakuan memang sudah cukup.
Namun demi hubungan menjadi jauh lebih baik, maka mulailah menyalurkan energi positif dan melakukan percakapan yang aktif.
Nah, yang bisa kamu lakukan adalah dengan bertanya padanya apa yang harus dilakukan agar dia benar-benar melihat ketulusan hati kamu.
Kamu juga dapat melempar pertanyaan mengenai hal apa saja untuk memperbaiki kesalahan atau keadaan.
Baca Juga: Sifat Buruk Sule Dikuliti Sahabat Sendiri, Andre Taulany: Dia Suka Marah-Marah Nggak Jelas!
Mencari tahu penyebab dia memiliki rasa dendam
Saat menghadapi orang pendendam, apakah membuat kamu jadi tidak bahagia?
Jika kamu hidup berdekatan dengan orang yang pendendam, cobalah mencari tahu penyebab ia menjadi penuh dendam.
Pasalnya, beberapa perilaku tersebut bisa dipicu oleh faktor trauma masa kecil atau latar belakang yang kurang menyenangkan.
Bisa jadi, si Pendendam mungkin saja berusaha melindungi diri dari rasa sakit melalui dendamnya.
Jangan posisikan diri kita sebagai si pendendam
Jangan pula akhirnya kita yang menjadi terpuruk karena sifat pendendamnya yang buruk.
Kita harus lebih realistis menghadapi situasi seperti ini. Namun jangan pula mengabaikannya.
Jangan terlalu berkeras, banyak hal yang tidak bisa kita ubah dalam hidup ini.
Ada kalanya tidak bisa menghadapi orang-orang yang menyimpan dendam.
Jangan mau terpuruk dengan hal tersebut dan jangan pula terlalu banyak berharap.
Sebab dendam adalah bukan saja soal kesalahan yang telah kita lakukan.
Problem utamanya ada pada diri si pendendam itu. Untuk memperbaiki hubungan, kedua belah pihak harus saling membuka diri.