Sonora.ID - Ciri hamil anak laki-laki menurut Islam banyak dicari tahu. Apakah benar ada tanda-tanda khusus yang dapat diketahui?

Kehamilan merupakan kondisi yang ditunggu-tunggu pasangan yang sudah menikah, terlebih lagi untuk pengantin baru.

Saat menjalani fase ini, biasanya para perempuan akan mencari tahu berbagai hal. Mulai dari kandungan makanan yang aman dikonsumsi selama hamil bahkan dibuat penasaran dengan jenis kelamin sang jabang bayi.

Secara medis, jenis kelamin bayi baru akan terlihat di usia sekitar 4 bulan ke atas melalui pemeriksaan USG.

Di samping itu,sejak dulu banyak orang percaya bahwa ada tanda-tanda khusus jika seorang ibu hamil memiliki anak laki-laki ataupun perempuan.

Banyak pula yang mengaitkannya dengan ajaran Islam. Benarkah ada tanda-tandanya? Simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Hamil Satu Minggu Pertama yang Wajib DIketahui

Ciri Hamil Anak Laki-laki Menurut Islam

Apakah bisa mengetahui jenis kelamin bayi menurut Islam? Sampai saat ini belum ada rujukan yang dapat menjawab hal tersebut.

Meski begitu jangan berkecil hati, Anda dapat mengetahui jenis kelamin sang jabang bayi dengan pemeriksaan medis yang lebih akurat, yaitu melalui USG.

Para calon orang tua juga bisa berdoa agar dikaruniai anak laki-laki ataupun perempuan. Namun perlu diingat, apapun jenis kelamin bayi nantinya, semuanya adalah takdir terbaik dari Allah SWT.

Poin pentingnya yaitu berdoa agar diberikan kelancaran dalam proses kehamilan dan melahirkan kelak serta anak yang lahir bisa menjadi sosok yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Mitos dan Fakta di Balik Ciri Hamil Anak Laki-laki yang Dipercaya Masyarakat

Dilansir Alodokter, beragam mitos terkait ciri hamil anak laki-laki tersebar sejak lama.

Lantas benarkan klaim tersebut bisa dibuktikan? Simak mitos serta kebenaran faktanya berikut ini:

1. Bentuk perut ibu hamil

Banyak orang percaya jika perut ibu hamil terlihat kurang bulat menandakan bahwa bayi yang dikandungnya adalah laki-laki.

Hal ini pun berlaku sebaliknya, jika perut tampak lebih bulat atau lonjong, berarti bayi yang dikandung berjenis kelamin perempuan.

Padahal faktanya hal tersebut tidak benar. Jenis kelamin janin tidak ada hubungannya dengan kondisi ataupun bentuk perut ibu hamil.

Bentuk perut ibu hamil bisa berbeda-beda dikarenakan bentuk tubuh serta tahap atau usia kehamilan.

2. Denyut jantung janin

Mitos lainnya yang dipercaya masyarakat adalah terkait detak jantung janin.

Jika detak jantung janin di bawah 140 per menit, maka janin disebut-sebut laki-laki. Adapun jika detak jantung janin di atas 140 per menit bayi yang dikandung adalah perempuan.

Padahal faktanya tidak demikian. Hingga saat ini tidak ada penelitian yang menunjukkan kaitan dengan detak jantung dengan jenis kelamin.

Denyut jantung janin bisa bervariasi sesuai pergerakan dan usia janin. Normalnya denyut pantung berkisar antara 20–160 kali per menit.

3. Bulu kaki ibu hamil

Sebagian orang percaya jika ibu hamil yang bulu kakinya lebih cepat tumbuh menandakan dirinya mengandung bayi laki-laki.

Padahal secara medis terbukti bahwa ibu hamil memang akan mengalami pertumbuhan kuku dan rambut lebih cepat. Hal ini disebabkan perubahan hormon yang terjadi semasa hamil. 

Jadi, tidak ada kaitan antara jenis kelamin dan banyak tidaknya bulu atau rambut yang tumbuh. 

Baca Juga: Bahaya Merokok dalam Kondisi Hamil, Dokter: Anaknya Berpotensi…

4. Warna urine ibu hamil

Mitos lainnya yang disebut sebagai ciri hamil anak laki-laki dalam Islam adalah dari warna urine.

Ibu hamil yang warna urine-nya berwarna terang berarti mengandung anak laki-laki. Sebaliknya jika warna urine gelap maka yang dikandung adalah anak laki-laki.

Faktanya, tidak ada kaitannya antara warna urine dengan jenis kelamin janin. Warna urine bisa berubah dari jernih, kekuningan, atau kuning pekat, tergantung pada jumlah asupan cairan tubuh atau seberapa banyak ibu hamil minum air putih atau minuman lainnya.

Makanan atau obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan efek samping berupa perubahan warna urine.

5. Morning sickness

Banyak juga yang percaya bahwa jika ibu hamil mengalami mual dan muntah (morning sickness) sepanjang hari, berarti ia mengandung bayi perempuan. Sebaliknya jika jarang mengalaminya berarti hamil anak laki-laki.

Pemicu morning sickness, Hormon hCG, memang terbukti cenderung lebih tinggi pada kehamilan anak perempuan. Meski begitu kondisi ini bisa juga terjadi pada ibu hamil yang mengandung anak laki-laki kok.

6. Jenis makanan saat ngidam

Ada lagi kepercayaan yang menyebut bahwa jenis makanan saat ngidam bisa menandakan ciri hamil anak laki-laki dalam Islam maupun dalam kepercayaan masyarakat umum.

Jika ngidam makanan asin atau asam dianggap sedang mengandung janin laki-laki. Namun bisa ngidam makanan manis berarti mengandung perempuan.

Padahal faktanya belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan kaitan antara jenis kelamin janin dengan ngidam. Ibu hamil bisa saja ngidam berbagai jenis makanan tanpa alasan.

Baca Juga: Patut Dicoba, Cara Mempercepat Kehamilan untuk Pasutri yang Mengharapkan Momongan