Sonora.ID – Berikut ini adalah sinopsis film Istirahatlah Kata-Kata yang merupakan film biografi perjalanan pelarian Wiji Thukul.
Film Istirahatlah Kata-Kata merupakan sebuah film drama biografi tahun 2016 yang bercerita tentang kisah Wiji Thukul di era pemerintahan Soeharto.
Film Istirahatlah Kata-Kata (Solo: Solitude) ditulis, disutradarai dan diproduksi oleh Yosep Anggi Noen.
Penasaran seperti apa filmnya? Simak sinopsis film Istirahatlah Kata-Kata seperti yang dilansir dari Wikipedia berikut ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Code Name: Geronimo Tayang Malam Ini Bioskop Trans TV!
Sinopsis Istirahatlah Kata-Kata
Istirahatlah Kata-Kata bercerita tentang kisah Wiji Thukul, seorang penyair yang karya-karyanya kritis terhadap ketidakadilan penguasa.
Puisi-puisi Wiji Thukul yang selalu lugas dan lantang justru membuat dirinya mengalami berbagai kesulitan dalam kehidupannya.
Saat sebuah kerusuhan pecah di Jakarta pada Juli 1996, Wiji Thukul dan beberapa aktivis pro-demokrasi akhirnya ditetapkan sebagai pemicunya.
Wiji pun lalu melarikan diri ke Pontianak dan tinggal selama 8 bulan di sana. Ia kerap berpindah-pindah rumah karena statusnya sebagai seorang buronan.
Film ini memperlihatkan kondisi pelarian Wiji Thukul yang dipenuhi dengan rasa ketakutan. Namun di saat bersamaan, Wiji Thukul tetap menulis puisi dan beberapa cerpen dengan menggunakan nama pena yang lain.
Kehidupan tak nyaman juga dirasakan oleh keluarga Wiji Thukul di Solo. Sipon (Marissa Anita), istri Wiji Thukul, hidup penuh tekanan dengan pengawasan ketat polisi.
Koleksi-koleksi buku Wiji Thukul pun disita dan Sipon sempat beberapa kali digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Film ini mengritik kentalnya budaya militer era Orde Baru dengan cara amat satir, cenderung lucu, dan cukup berbobot.
Pemeran