Sonora.ID - Masyarakat Indonesia beberapa hari belakangan ini tengah dihebohkan dengan pemberitaan penembakan seorang Brigadir yang menimbulkan tanda tanya besar karena seakan ada skenario di belakangnya.
Benar saja, Kepolisian RI mengusut tuntas kejadian tidak menyenangkan tersebut dan menemukan bahwa memang pembunuhan tersebut diskenario oleh atasan Brigadir J.
Meski demikian, hingga saat ini masyarakat masih belum tahu motif penembakan atau alasan jelas terjadinya pembunuhan tersebut.
Seakan dipaksa untuk angkat suara, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan bahwa motif penembakan sudah diketahui dan bersifat sensitif sehingga masih dirahasiakan.
Rahasia motif penembakan tersebut sedang diperdalam oleh pihak berwajib.
Mahfud menegaskan, saking sensitifnya, mungkin motif ini hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa.
“Soal motif bisa nanti konstruksi hukumnya, karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa, yang nanti dikonstruksi oleh Polisi. Apa sih motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat,” ungkapnya memaparkan.
Seperti yang dikutip dari Kompas.TV, timsus Polri pun masih terus mendalami motif tersebut, termasuk soal dugaan pelecehan dan kekerasan seksual yang digadang-gadang dilakukan oleh Brigadir J kepada istri atasannya, Irjen Ferdy Sambo.
Karena masih dalam pengamatan lebih lanjut, maka belum bisa disimpulkan.
Baca Juga: Tok! Irjen Ferdy Sambo Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
“Saat ini belum bisa kami simpulkan,” ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers pada Selasa, 9 Agustus 2022, lalu.
Temuan sejauh ini adalah terbukti bahwa Irjen FS yang memberikan perintah kepada Bharada E untuk melakukan penembakan kepada Brigadir J.
“Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menebak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga,” ungkap Komjen Agus dalam kesempatan yang sama.
Masyarakat Indonesia masih terus mengawasi jalankan kasus ini, seperti yang ditegaskan oleh Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas kejadian tidak menyenangkan ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kasus Penembakan Brigadir J Dituntaskan Secara Terbuka