Menggunakan Rumah Kosong
Sebagaimana Pengabdi Setan 2: Communion, preferensi Joko Anwar sebagai sutradara tampaknya memang lebih suka menggunakan bangunan kosong untuk dijadikan latar film.
Di Pengabdi Setan, Joko Anwar juga memanfaatkan sebuah rumah kosong di daerah Pengalengan, Jawa Barat, sebagai latar.
Telah kosong dari penghuni selama bertahun-tahun, rumah dengan gaya arsitektur Belanda itu amat mendukung nuana horor dan mencekam yang hendak dimunculkan Joko Anwar dalam film.
Ada Teror Sosok Misterius
Lantaran menggunakan rumah kosong, bukan hal yang mengagetkan bahwa dalam proses syuting Pengabdi Setan, terjadi hal-hal yang di luar nalar.
Dalam berbagai kesempatan, Joko Anwar sempat menceritakan atmosfer horor dan mencekam dalam proses syuting Pengabdi Setan, di mana kru film juga mengaku sempat dijahili oleh beberapa makhluk astral.
Hal tersebut belum ditambah lagi dengan suhu daerah Pengalengan yang mencapai 5 derajat celcius ketika malam hari.
Betapa mengerikannya, ya!
Baca Juga: Salah Satu Film Terbaik Joko Anwar, Ini Sinopsis Pintu Terlarang: Tayang di Netflix!
Tak Pakai CGI
Tak sebagaimana film horor pada umumnya, dalam pembuatan Pengabdi Setan, Joko Anwar tak mau melibatkan CGI.
Hal tersebut dilakukan Joko Anwar karena ia ingin menciptakan atmoster horor yang lebih nyata, yakni menggunakan make up.
Keinginan Joko Anwar sebagai sutradara inilah yang jadi alasan mengapa proses syuting Pengabdi Setan hampir 70% dilakukan di malam hari.
Baca Juga: 4 Fakta Film Bullet Train yang Dibintangi Brad Pitt: Disutradarai Seorang Mantan Stunt Man!