Sonora.ID - Kebebasan beragama sudah sepatutnya menjadi hak asasi setiap manusia di mana pun kita berada.
Akan tetapi, negara yang melarang alkitab masuk dan dimiliki ini nampaknya tidak terlalu peduli mengenai hal tersebut.
Ini mungkin terasa cukup mengherankan sebab kita sebagai masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan perbedaan bahasa, ras, dan agama.
Lantas, negara mana saja yang melarang alkitab selaku kitab suci umat kristiani?
Selengkapnya, langsung saja simak negara yang melarang alkitab dimiliki hingga bisa dipenjara seperti yang dilansir dari Opera News di bawah ini.
Baca Juga: 7 Presiden Terkaya di Dunia, Nomor 1 Dijuarai Mantan Negara Komunis
1. Korea Utara
Korea Utara negara totaliter, bentuk pemerintahan atau sistem politik yang menghalangi adanya pihak oposisi.
Di negara ini, satu-satunya hal yang boleh disembah oleh warga negara adalah pemimpin negaranya, Kim Jong-un.
Baik Alkitab mau pun Al-Qur'an, keduanya dilarang. Mereka yang ditemukan memiliki salah satunya akan menghadapi siksaan, penjara, atau mungkin kematian.
2. Maroko
Di Maroko, sebenarnya ilegal membawa Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Meskipun penganiayaan terhadap orang Kristen sedikit di sana, anak-anak Kristen tidak diberikan pendidikan agama apa pun.
3. Somalia
Sangat disayangkan terdapat fakta bahwa orang-orang Kristen yang tinggal di sana terus-menerus menghadapi penganiayaan terus-menerus dari beberapa pejabat pemerintah dan studi Islam radikal.
Praktiknya saja dilarang dan dihakimi, apalagi memiliki alkitab atau membawanya secara terang-terangan.
Baca Juga: 5 Negara Besar Ini Ternyata Punya Utang Budi ke Indonesia, Apa Alasannya?
4. Cina
Berpindah ke Cina, partai komunis Cina melarang download Alkitab online atau daring. Bahkan Alkitab diganti dengan kata-kata Presiden Xi.
Orang Cina yang menganut Kristen umumnya hanya bisa membaca Alkitab di gereja.
5. Maladewa (Maldives)
Negara Maladewa atau mungkin lebih dikenal dengan nama Maldives memiliki reputasi yang terkenal dengan keindahan surga dunianya.
Akan tetapi, membawa Alkitab ke negara ini dapat membawa masalah besar sebab mereka memiliki hukum Islam yang ketat.
Mengimpor Alkitab dilarang dan tidak ada terjemahan Alkitab yang lengkap dalam bahasa Dhivehi, yang merupakan bahasa resmi negara tersebut.
6. Libya
Sangat mirip dengan Maroko, Libya adalah negara lain yang memiliki undang-undang yang melarang memiliki atau membawa Alkitab dalam bahasa Arab ke negara tersebut.
Di negara yang terletak di benua Afrika ini penginjilan dan distribusi Alkitab sangat ilegal.
Baca Juga: 10 Negara Paling Dibenci di Dunia Beserta Alasannya, Duh Indonesia Termasuk?
7. Uzbekistan
Uzbekistan adalah negara Asia tengah yang mempraktikkan bentuk pemerintahan yang diktator.
Bahkan, hukuman yang sangat tinggi dikenakan pada orang-orang yang memiliki Alkitab.
Di negara tersebut, ada otoritas yang bertanggung jawab untuk melarang orang Kristen yang memiliki kitab suci.