Sebaiknya gunakan air hangat atau air dingin untuk mengembalikan kelembapan kulit kering.

Baca Juga: 5 Cara Alami Atasi Kesemutan pada Penderita Diabetes ala Dokter

3. Jangan mandi terlalu lama

Mandi terlalu lama sebaiknya juga tidak dilakukan untuk menjaga dan mengembalikan kelembapan kulit.

Lantaran, mandi terlalu lama membuat kulit basah sehingga memicu air yang ada di permukaan tubuh untuk menguap lebih banyak.

Durasi waktu yang dianjurkan untuk mandi agar kelembapan kulit dapat terjaga yaitu kurang dari 10 menit.

4. Keringkan tubuh dengan tepat

Membiarkan air menguap dengan sendiri dari wajah atau tubuh setelah mandi adalah hal yang dapat membuat kelembaban kulit berkurang.

Air yang telah menguap dari permukaan kulit akan membuat kulit justru lebih kering dari kondisi sebelumnya.

Untuk itu pastikan selalu mengeringkan kulit dengan tepat setelah cuci muka atau setelah mandi.

Gunakan juga handuk dengan tekstur yang lembut agar lapisan kulit terluar tidak terluka karena goresan. Handuk yang kasar dapat merusak lapisan kulit terluar bahkan dapat menjadi penyebab iritasi.

Untuk mengaplikasikan handuk lakukan dengan cara di tepuk-tepukkan pada permukaan yang basah, mengosok-gosokan handuk dapat membuat lapisan kulit terluar rusak.

5. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan omega-3

Makanan adalah salah satu faktor yang dapat membuat kulit terasa lebih lembab. Makanan dengan kandungan antioksidan dan omega-3 yang tinggi dapat membantu kamu memiliki kulit yang lebih sehat dan terhindar dari masalah kulit kering.

Beberapa makanan kaya antioksidan yang bisa kamu konsumsi, seperti blueberry, tomat, wortel, kacang polong, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran.

Asam lemak omega-3 ternyata juga dapat meningkatkan kecerahan warna kulit, kamu bisa mengkonsumsi salmon untuk memperoleh kandungan asam lemak omega-3.

6. Oleskan minyak kelapa

Asam lemak jenuh pada minyak kelapa dapat melembabkan dan menjadikan kulit menjadi lebih halus.

Lantaran minyak kelapa bersifat emolien yakni dapat mengisi ruang di antara sel-sel kulit.

Selain itu, minyak kelapa juga dapat digunakan di bagian tubuh dengan kulit paling sensitif seperti area di sekitar mulut dan di bawah mata.

Untuk menggunakan minyak kelapa ini kamu hanya perlu mengoleskannya ke permukaan kulit yang bermasalah tanpa harus mencampurnya dengan bahan lainnya.

7. Oleskan petroleum jelly

Di pasaran juga sudah tersedia petroleum jelly dengan harga yang terjangkau untuk mengatasi masalah kulit kering.

Selain itu menggunakan petroleum jelly ini juga dapat menjadi sebuah rangkaian perawatan kesehatan kulit sehingga kulit akan selalu terjaga kelembabannya.

Petroleum jelly ini dapat mempertahankan kelembaban alami di dalam kulit dan menyembuhkan kulit yang iritasi.

Tidak perlu khawatir karena petroleum jelly alami diperoleh dari pemurnian minyak tanah untuk menghilangkan bau dan mengubah warnanya.

8. Mandi menggunakan oatmeal

Oatmeal merupakan bahan alami yang dapat membantu mengatasi masalah kulit kering maka kamu bisa mencobanya untuk menjaga kelembaban kulit.

Oatmeal koloid mempunyai sifat antioksidan dan anti inflamasi yang dapat meredakan iritasi pada kulit.

Selain itu ternyata oatmeal juga dapat membantu menghilangkan rasa gatal yang terjadi pada kulit.

Cara menggunakannya cukup mudah, kamu bisa menuangkan oatmeal bubuk ke dalam bak mandi atau menggunakan krim atau sabun dengan kandungan oatmeal.

9. Gunakan humidifier atau pelembab udara

Kelembaban udara adalah salah satu faktor yang dapat membuat kulit terasa lebih lembab dan tidak gampang gatal.

Untuk itu ada baiknya jika kamu selalu menjaga agar udara di dalam ruangan yang kamu tempati selalu dalam keadaan lembab, oleh karena itu gunakan humidifier untuk membantu menciptakan lingkungan dengan udara yang kelembabannya terjaga.

10. Hindari alergen dan iritasi

Masalah kulit kering yang terjadi secara tiba-tiba mungkin dapat disebabkan oleh gejala alergi terhadap sesuatu yang menyentuh kulit, demikian dikutip dari Kompas.com.

Oleh karena itu hindari alergen yang dapat membuat kulit teriritasi seperti mengenakan pakaian berbahan wol, duduk di dekat perapian, dan berenang dengan air yang diklorinasi atau diolah secara kimia.