Sonora.ID - 11 negara yang tak pernah dijajah oleh negara lain, salah satunya ada yang dari Asia Tenggara, siapa?
Mungkin kebanyakan dari kita berpikir kalau negara-negara di dunia ini hampir semuanya merasakan masa kolonialisme atau penjajahan.
Tapi nyatanya, ada beberapa negara yang justru tidak pernah sama sekali dijajah.
Ya, sebagaimana diketahu penjajahan merupakan momen dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asalnya.
Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah mengalami penjajahan.
Belanda merupakan negara yang pernah menjajah Nusantara.
Kali ini kita akan membahas 10 negara yang tidak pernah dijajah oleh negara lain, bahkan salah satunya ada yang berasal dari Asia Tenggara loh.
Thailand
Thailand merupakan satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara lain.
Thailand melakukan negosiasi dengan Inggris lewat beradaban teknologi Eropa yang diadopsi oleh Raja Chulalongkorn.
Upaya diplomatik dari Thailand membantu Kerajaan Siam saat itu memiliki hubungan dekat dengan Inggris dan Perancis, sehingga mecegah sebagian besar kerajaannya jatuh di bawah kekuasaan Eropa.
Jepang
Sebagaimana diketahui, alih-alih dijajah oleh negara lain, Jepang justru menjajah negara lain termasuk Indonesia.
Negeri Sakura ini mampu melawan penjajahan Eropa.
Pemerintah Jepang sangat sadar akan ancaman invasi Barat dan sebagian tanggapan, memprakarsai Restorasi Meiji tahun 1868.
Reformasi sosial dan politik ini mempersiapkan negara untuk bisa berhasil mengalahkan Qing China selama Perang China-Jepang Pertama.
Saat Rusia mulai menyerang, Jepang dengan siap bertempur dan memenangi perang Rusia-Jepang di tahun 1905.
Saat Perang Dunia II, Jepang punya kesempatan untuk mencaplok Korea dan Manchuria.
Baca Juga: 7 Negara yang Melarang Alkitab Dimiliki, Ilegal dan Bisa sampai Dihukum!
Denmark
Denmark merupakan negara Eropa yang tidak pernah dijajah.
Maka dari itu negara ini tidak memliki tanggal hari kemerdekaan.
Sejatinya, negara Denmark adalah negara Skandinavia yang cenderung menjajah negara lain.
Bhutan
Bhutan terletak di pegunungan Himalaya, yang membuatnya menjadi medan sulit untuk diinvasi.
Pada tahun 1772-1774, Inggris bertempur dan menguasai beberapa wilayah kecil Kerajaan Bhutan, namun kontrol ini masih dicoba untuk dinegosiasai oleh Bhutan.
Korea
Alih-alih jatuh ke tangan Eropa, Korea justru diperintah oleh kekuatan Asia.
Korea dikuasai Qing China hingga 1895 saat pemerintah Jepang mengambil alih kendali setelah menang perang Sino-Jepang Pertama.
Ini merupakan kolonisasi resmi pertama Jepang di 1910, maka dari itu Korea bisa dikatakan sebagai negara yang tak pernah dijajah oleh Eropa.
Nepal
Salah satu alasan mengapa Nepal tidak dijajah adalah karena mendapat perlindungan dari kolonial Inggris.
Geografis negara Nepal sangat menguntungkan, dan pengunungan di sana menghalangi perjalanan Inggris.
Tak ingin menghadapi medan yang berat, pasukan Inggris meninggalkan Nepal sebagai negara merdeka.
Baca Juga: 7 Presiden Terkaya di Dunia, Nomor 1 Dijuarai Mantan Negara Komunis
Arab Saudi
Di abad ke-16, Kekaisaran Ottoman menguasai sebagian besar Arab Saudi dan masih berkuasa hingga 1918.
Selama masa kekuasaan, keluarga kerajaan Saudi mulai berjuang untuk menguasai negara.
Gerakan ini bertepatan dengan Perang Dunia I saat Inggris berperang melawan Kekaisaran Ottoman.
Agar melemahkan Kekaisaran, Inggris memberi dukungan dalam pemberontakan pan-Arab.
Hingga akhir perang, Ottoman kehilangan kendali atas Arab Saudi dan kemudian meninggalkannya.
Iran
Perlu diketahui, Inggris dan Rusia dahulu sangat ingin mengendalikan Kekaisaran Persia, yang sekarang menajdi Iran.
Rusia bahkan berhasil merebut beberapa wilayah utara (sekarang salah satunya adalah Turkmenistan) pada abad ke-19.
Begitu juga dengan pasukan Inggris yang mendapatkan kekuasaan di timur Kekaisaran Persia, dekat Pakistan saat ini.
Saat itu Iran berada di bawah kekuasaan Dinasti Qajar, yang meminjam uang dari bank-bank Eropa.
Namun karena tidak bisa melunasi utang, Inggris dan Rusia sepakat akan mengontrol dan membagi pendapatan Persia dari berbagai sumber.
Kekaisaran Persia mengaku tidak pernah menyetujuinya, sehingga mencegah negara ini dijajah secara resmi.
China
China merupakan negara Asia yang tidak pernah dijajah.
Saat banyak negara Eropa menguasai dunia, Kekaisaran China justru memiliki kekuatan yang besar.
Ukuran yang besar membuat Eropa sulit untuk menjajah China.
Inggris, Perancis, alih-alih mendapatkan kekuasaan kolonial justru hanya menguasai impor dan ekspor China.
Melihat hal ini, AS, Rusia dan Italia pun menginginkan hal yangsama.
Alih-alih dijajah, wilayah pesisir China dibagi untuk para kekuatan Barat, yang menyebabkan Dinasti Qing kehilangan sebagian, namun tidak semua kendalinya.
Baca Juga: 8 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia Tahun 2022, Kira-kira Jakarta Masuk Nggak?
Afghanistan
Seperti Kekaisaran Persia, Afghanistan menarik perhatian pasukan Inggris dan Rusia.
Namun, militer Afghanistan bisa menaklukkan tentara Inggris dalam perang Anglo-Afghanistan Pertama 1839.
Kemudian pasukan Inggris kembali ingin menguasai di Perang Anglo-Afghanistan Kedua, 1878-1880.
Tapi Inggris hanya mampu menegosiasikan kontrol hubungan luar negeri Afghanistan, sedangkan Afghanistan mempertahankan kontrol domestik.
Ethiopia
Negara yang tidak pernah dijajah selanjutnya adalah Ethiopia.
Negara ini berhasil mempertahankan dari invasi bangsa Eropa pada 1880-1914.
Ethiopia berhasil mengalahkan tentara Italia dalam Perang Italia-Ethiopia Pertama tahun 1896.
Kemudian pada 1935, pasukan Italia di bawah komando Benito Mussolini kembali menyerbu, namun kali ini mereka menduduki Ethiopia dan menggulingkan Kaisar Haile Selassie.
Hanya saja, Kaisar Selassie kembali mendapatkan kendali di akhir Perang Dunia II pada 1941 dan mencaplok koloni Italia di Eritrea pada tahun 1943.
Maka dari itu Ethiopoa termasuk negara tidak pernah dijajah.
Baca Juga: 7 Negara dengan Hacker Terbaik dan Paling Berbahaya, Ada Indonesia?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah, dari Thailand hingga Afghanistan"