Sonora.ID - Hingga saat ini, publik masih terus mengikuti dan menantikan update mengenai kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, hingga beberapa teori pun muncul di media sosial untuk memperkirakan kemungkinan yang terjadi.
Meski demikian, pihak berwajib menyebutkan masih memerlukan waktu untuk mendalami kasus yang mengenaskan tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD, pihaknya menegaskan bahwa motif penembakan Brigadir J tersebut adalah hal yang sensitif sehingga pihak berwajib masih terus memastikan hal itu.
Dikutip dari Kompas.com, Mahfud MD pun mengaku mendapatkan bocoran langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam komunikasi yang intens soal kasus ini dan juga dalam pertemuannya pada pernikahan Putri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mahfud MD mengaku mendapatkan bocoran kasus yang saat ini masih didalami tersebut.
“Saya banyak dapat bocoran, tapi kan saya tidak boleh mengatakan yang begitu-begitu, biar dikonstruksi dulu,” ungkapnya mengaku.
Baca Juga: 'Saya Takut Kalau Tidak Menembak, Saya yang Ditembak' Pengakuan Bharada E Akhirnya Terungkap....
Satu hal yang disampaikan oleh pihaknya, yang kemudian menjadi perhatian publik adalah bahwa motif penembakan Brigadir J yang didapati oleh pihak berwajib berbeda jauh dari apa yang saat ini diduga oleh publik dan menjadi gosip yang beredar.
Mahfud menegaskan, bocoran ini mungkin tidak pernah muncul di publik.
“Mungkin yang tidak pernah muncul di publik dari hasil penyelidikan di Komnas HAM,” sambung Mahfud MD.
Pihaknya juga mengaku, dari informasi atau bocoran yang didapatkan itu, dirinya menarik kesimpulan bahwa motif penembakan Brigadir J ini masih dalam ranah penyelidikan oleh pihak kepolisian, itulah sebabnya ia tidak bisa memberikan pernyataan lebih jauh.
Ia menyerahkan hal tersebut kepada kepolisian untuk menjelaskan konstruksi perkaranya.
Meski demikian, Mahfud MD meyakini, cepat atau lambat Kepolisian akan membuka motif tersebut ke publik dan nantinya juga akan dibuka di pengadilan.
Belakangan ini, pihaknya memberikan pernyataan bahwa motif penembakan Brigadir J adalah motif yang sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.
Baca Juga: Mahfud MD: Sudah Ada Tiga Orang Tersangka Terkait Kasus Tewasnya Brigadir Brigadir J