Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, mengatakan, pentingnya CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun, yaitu melalui pelatihan dasar CPNS yang dulunya disebut diklat prajabatan.
Hal ini disampaikannya saat Ceramah Umum Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2022, di UPT Diklat Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu (10/8).
CPNS yang telah direkrut berdasarkan formasi jabatan yang menekankan pada syarat kompetensi tertentu dipersiapkan untuk memasuki kultur baru di birokrasi dengan mandat pelayanan.
“Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS disebutkan bahwa, calon pegawai Negeri wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul, bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang,” ujar Vinsensius.
Baca Juga: Rekening PNS Makin Gendut, Gaji Tunjangan ASN 2022 Dikabarkan Bakal Naik Per 1 Agustus
Lebih lanjut, Vinsensius menyampaikan bahwa tersedianya SDM merupakan aset paling penting dalam suatu organisasi. SDM menjadi modal utama dalam mengarahkan, mempertahankan dan mengembangkan organisasi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Sebagai ASN, kita memiliki peranan penting dalam proses pelayanan publik kepada masyarakat baik dari segi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, ekonomi maupun aspek sosial dan budaya. Diperlukan tanggung jawab dan komitmen yang tegas, untuk mewujudkan pelayanan yang prima melalui sikap dan perilaku BERAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” terang Vinsensius.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan dasar untuk mengikuti pelatihan tersebut dengan baik dan sungguh-sungguh sampai selesai karena keikutsertaan sebagai peserta tidak hanya dilihat pada kehadiran di kelas pada setiap materi.
Baca Juga: Guru Non-ASN Lolos Passing Grade 2021 Diprioritaskan Pada Seleksi ASN PPPK 2022
“Untuk panitia harus dapat melihat dan mengamati peserta yang proaktif serta mempunyai kesungguhan untuk memahami setiap permasalahan melalui diskusi atau kegiatan pembelajaran lainnya, supaya semua peserta terdorong berperan dan berkontribusi dalam setiap kegiatan pembelajaran,” ucapnya.
Vinsensius juga mengatakan bahwa sebagai ASN yang bertugas pada setiap instansi pemerintahan, pelatihan dasar CPNS ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh bekal sehingga menjadi aparatur pemerintah yang profesional dan berdedikasi, serta membentengi diri dengan kekuatan mental yang tangguh sehingga dapat mewujudkan good government.
“Selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini, Saya berpesan untuk patuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku, manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, jagalah kesehatan masing-masing sehingga dapat mengikuti pelatihan ini sampai selesai, jaga dan pergunakanlah segala fasilitas, sarana dan prasarana pelatihan ini dengan baik, tunjukkan sikap yang sopan dan santun selama kalian mengikuti pelatihan dasar CPNS ini dan jalin komunikasi yang baik dengan penyelenggara pelatihan,” pesan Vinsensius.
Tidak lupa, Vinsensius menyampaikan terimakasih kepada pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar melalui Diklat Pertanian Provinsi Kalimantan Barat di Anjungan atas kesediaannya dalam penyediaan fasilitas untuk penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS.
“Semoga kerjasama yang baik ini dapat kita tingkatkan di kemudian hari, dan juga kepada pihak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat kami ucapkan terima kasih untuk kerjasama dalam menyiapkan kegiatan pelatihan dasar ini, mulai dari proses perijinan, tenaga pengajar dan sampai tahap evaluasi nantinya,” tutupnya.
Baca Juga: Geger 2 CPNS Kota Solo Mengundurkan Diri, Gibran Ungkap Kekecewaan