Sonora.ID – Berikut ini adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, jadwal, tata cara serta keutamaan dari melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus 2022.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah selain berpuasa Senin-Kamis dan juga Puasa Daud.
Ayyamul Bidh adalah hari yang cerah dan istimewa di mana bulan purnama menyinari setiap malamnya.
Puasa Ayyamul Bidh ini hukumnya sunnah muakkad, yaitu amalan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini juga tertulis dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’." (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Jadwal puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah.
Jadwal hari pertama Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022 atau Bulan Muharram 1443 Hijriah jatuh bertepatan pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 hingga Sabtu 13 Agustus.
Niat puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala."
Artinya: Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala.
Doa berbuka puasa Ayyamul Bidh
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Tata cara puasa Ayyamul Bidh
Pelaksanaan puasa sunnah ini dilakukan seperti ibadah puasa pada umumnya, yakni diawali dengan sahur dan niat serta diakhiri melalui waktu berbuka puasa saat matahari terbenam.
Baca Juga: Bukan Yasin dan Puasa, Ini Amalan yang Justru Buat Makam Harum dan Terbebas dari Siksa Kubur
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
1. Seperti berpuasa sepanjang masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Hanya dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
2. Mengikuti anjuran Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam kesayangannya untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis dinyatakan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Rasulullah berkomitmen untuk melaksanakan puasa tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun.
Meski sedang di rumah maupun saat bepergian Rasulullah tetap akan menjalani puasa sunnah tersebut.
Demikian jadwal waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus tahun 2022 beserta tata cara pelaksanaan dan keutamaannya.