“Kalau khawatir, sudah tidak. Dia kan mati siap. Kita ini sudah jadi Merah Putih, dia ini juga sudah jadi Merah Putih,” ucap Deolipa Yumara.
Mengaku tidak ada ancaman
Saat dikonfirmasi jurnalis Kompas Tv, apakah Bharada E mendapatkan tekanan atau ancaman dari pihak tertentu, Deolipa mengatakan hingga sejauh ini, tidak ada.
Saat ini, Deolipa mengatakan, kliennya itu berada di tahanan bawah Bareskrim Polri dalam penjagaan anggota Brimob.
“Ancaman nyata kalau di Bareskrim itu pasti enggak ada kalau di tahanan bawah," ujar Deolipa.
"Saya lama di Bareskrim, paling aman itu di Bareskrim, cuma memang enggak ada telepon, dijaga Brimob juga dia kan sekarang." katanya lagi.
Baca Juga: TERBONGKAR! Ini 27 Nama Anggota Polri yang Diduga Langgar Kode Etik di Kasus Penembakan Brigadir J
Sebagaimana yang diberitakan, Bharada E melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sudah mengajukan diri sebagai justice collaborator.
Sebab, dalam perkara ini, Bharada menjadi tersangka atas suruhan pelaku utama untuk membunuh Brigadir J.
Deolipa mewakili kliennya Bharada E telah melaporkan kepada LPSK sejak Senin (8/8/2022).
Pada Selasa (9/8/2022), LPSK pun sudah terlihat di Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Artikel ini juga telah tayang di Kompas.Tv dengan judul Pengacara Khawatir Keselamatan Bharada E saat Diserahkan ke Kejaksaan: Mobil Dibom, Selesai, kan...