Solo, Sonora.ID - Pada Rabu (10/8/2022) siang, terjadi kebakaran di sebuah rumah di Dusun Klegen, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

Pada saat kejadian tersebut keadaan rumah sedang kosong. Berdasarkan informasi yang ada, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.05 WIB.

Kejadian itu menimpa Joko Wasis Santoso (56) dan keluarganya yang merupakan penghuni dari rumah kontrakan tersebut.

Rumah tersebut terbuat dari tembok dengan atap genteng dan rangka kayu. Adapun ukuran rumah tersebut sekitar 5x10 meter.

Baca Juga: Temuan di Karanganyar, Kasus PMK Juga Jangkit di Peternakan Babi

Kronologi kejadian bermula sekitar puku 13.30 WIB, seluruh penghuni rumah keluar untuk pergi bekerja, sehingga rumah tersebut dalam keadaan kosong.

Kemudian sekitar pukul 14.05 WIB penghuni rumah tersebut mendapat kabar melalui telepon dari tetangga bahwa rumah yang dihuni Bersama keluarganya hangus dilahap sijago merah.

Mendengar kabar tersebut, korban langsung pulang dan melihat rumahnya sudah terbakar.

Sementara itu tetangga korban, Sukadi (51) mengatakan saat kejadian kebakaran korban dan keluarga tidak berada di dalam rumah.

Baca Juga: Sukses di APG 2022, Atlet Badminton Asal Matesih Karanganyar Disambut Bak Artis

"Rumah dalam keadaan kosong, penghuni rumah sedang di luar untuk kerja, kemudian pukul 14.00 WIB, warga melihat api tersebut sudah berkorban," kata Sukadi kepada salah seorang wartawan, Rabu (10/8/2022).

Sukadi mengatakan, rumah yang terbakar tersebut merupakan sebuah rumah yang dikontrak oleh Joko Wasis Budi Santoso (56), asal Wedi, Kabupaten Klaten.

Sukadi menuturkan bahwa Joko Wasis Budi Santoso merupakan seorang buruh serabutan yang bekerja di sekitar rumah kontrakannya.

"Tidak ada korban jiwa, namun barang-barang mereka hangus terbakar, kerugian Rp 60-70 juta," ujar Sukadi.

Sukadi menyebutkan, dia dengan para warga sedang berkoordinasi dengan kondisi yang dialami oleh keluarga korban. Ia juga mengatakan keluarga korban sementara diungsikan di rumah warga.

"Penyewa dan pemilik rumah menyepakati bahwa kejadian ini merupakan suatu musibah, bahkan sang pemilik rumah khawatir dengan kondisi keluarga korban pasca mendengar kejadian tersebut," ungkap Sukadi.

Baca Juga: Akibat Jadi Pengurus Parpol, Kades Malah Dapat Teguran Dari Pemkab Karanganyar