Tak Cuma Limbah, Pyramid Suites dan Armani Club Eksekutif Bikin Sekolah Rusak

12 Agustus 2022 13:15 WIB
Kondisi SDN Antasan Besar 7
Kondisi SDN Antasan Besar 7 ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Selain persoalan limbah cair, masalah infrastruktur rupanya juga merundung SDN Antasan Besar 7 akibat keberadaan Pyramid Suites & Armani Club Eksekutif.

"Ada enam ruang kelas yang mengalami kerusakan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Nuryadi, saat melakukan pemantauan ke SDN Antasan Besar 7 bersama DPRD Banjarmasin.

Nuryadi pun menjelaskan mengapa kerusakan enam ruang kelas itu bisa terjadi. 

Dugaan yang didapat dari hasil pemeriksaan oleh tim di Dinas PUPR Banjarmasin, kerusakan merupakan dampak dari pembangunan hotel. 

Baca Juga: Fix! Dewan Sebut Limbah di SDN Antasan Besar 7 Berasal Dari Sini:

Dimana tanah bagian sekolah, sebelumnya adalah tanah yang kering.

Namun, ketika pembangunan hotel rampung, air yang semestinya mengalir justru mengendap di bawah bangunan sekolah. 

Alhasil, karena terus menerus mengendap bahkan hingga menjadi lumpur, tanah pun melembek.

Mengakibatkan terjadinya penurunan pada bangunan sekolah. 

"Dahulu, pihak hotel pernah hendak melakukan perbaikan kerusakan ruang kelas. Tapi, setelah mendengar biaya perhitungan perbaikan sebesar Rp800 juta, mereka tidak sanggup," jelasnya. 

Baca Juga: DPRD Makassar Terima Keluhan Proyek Galian IPAL: Sering Kecelakaan

"Lalu, pihak hotel memberikan amplop berisi uang Rp8 juta untuk perbaikan. Jelas saja ditolak pihak sekolah," tambahnya. 

Dalam hal ini, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah strategis.

Enam ruang kelas yang rusak akan dibongkar dan dibangun ulang di tahun 2023 mendatang. 

"Anggaran yang disediakan sebesar Rp3,2 miliar. Itu termasuk dengan ruang guru," jelasnya. 

Disinggung apakah ada sanksi bagi pihak hotel, Nuryadi mengaku tidak berhak memutuskannya. 

"Karena mereka tidak mau bertanggung jawab, maka kamilah yang bertanggung jawab pada sekolah," tutupnya. 

Baca Juga: Lapas Kelas 2 A Pontianak Kirimkan 12 Ton Cacahan Limbah Plastik Hasil Olahan Warga Binaan ke Perusahaan di Jepara

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Selain persoalan limbah cair, masalah infrastruktur rupanya juga merundung SDN Antasan Besar 7 akibat keberadaan Pyramid Suites & Armani Club Eksekutif.