Sonora.ID - Teks persuasi atau teks persuasif menjadi salah satu bab yang dibahas dalam mata pelajaran (mapel) bahasa Indonesia bagi anak sekolah kelas 8 atau 2 SMP/MTs.
Adapun beberapa contoh teks persuasi singkat beserta strukturnya kemungkinan besar sering kita dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam iklan, kampanye, pamflet promosi, atau sebuah propaganda.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia karya Tim Ganesha Operation, teks persuasi adalah teks mengandung fakta dan data yang berisi ajakan kepada pembaca untuk melakukan pesan yang disampaikan dalam teks tersebut.
Dikarenakan isinya yang bersifat ajakan, teks persuasi akan menggunakan kata perintah seperti ayo, mari, lakukan, hindari, jauhi, atau jangan.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Eksplanasi Singkat beserta Strukturnya, Materi Kelas 11
Sementara itu, dalam buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) karya Minarni Try Astuti, dijelaskan bahwa struktur teks persuasi terdiri dari empat bagian, yaitu:
Contoh teks persuasi singkat beserta strukturnya
Setelah mengetahui struktur, kamu dapat lebih mengerti contoh teks persuasi.
Dirangkum dari Gramedia dan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia, inilah beberapa contoh teks persuasi singkat beserta strukturnya.
Contoh 1
Pengenalan isu: Banyaknya penawaran untuk investasi karena memang keuntungan melimpah yang bisa diperoleh, menggunakan kemajuan teknologi dan kecepatan internet.
Rangkaian argumen: Bentuk investasi pun beragam, salah satunya melalui media online.
Pernyataan ajakan: Banyak investasi muncul dengan menawarkan keuntungan menggiurkan, harus berhati-hati karena hal tersebut bisa sebagai kedok.
Penegasan kembali: Jangan lupa lakukan pengecekan ulang sebelum melakukan investasi.
Contoh 2
Pengenalan isu: Selama ini pestisida dianggap sebagai bahan yang ampuh untuk menghilangkan hama, penggunaan pestisida dalam jangka lama ternyata memiliki dampak buruk.
Rangkaian argumen: Alih-alih menyuburkan tanaman, pestisida justru membuat tanaman malah menjadi tidak subur.
Pernyataan ajakan: Sebaiknya, jangan penggunaan pestisida yang juga tidak baik untuk lingkungan, mengingat sifatnya adalah mencemari.
Penegasan kembali: Yuk mulai kurangi pestisida pelan-pelan!
Baca Juga: 7 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Ada Cara Membuat Masker Telur
Contoh 3
Pengenalan isu: Tahukah kamu bahwa tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral? Ya, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat. Banyak sekali makanan yang mengandung gizi, mulai dari buah, daging, susu, kacang-kacangan, dan sayuran.
Rangkaian argumen: Menerapkan pola hidup sehat bukan hal yang sulit karena semua makanan yang bergizi dapat dijumpai dengan mudah di sekitar kita.
Pernyataan ajakan: Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, serta nutrisi lainya.
Penegasan kembali: Selain makanan, kita juga harus mengimbanginya dengan olahraga rutin.
Contoh 4
Pengenalan isu: Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan kita.
Rangkaian argumen: Dengan meminum susu, tubuh akan menjadi sehat dan kuat karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang berguna buat tubuh kita.
Pernyataan ajakan: Oleh karena itu, ayo, minum health milk. Susu health milk memiliki segudang manfaat karena kandungan vitamin dan mineralnya lebih banyak dibandingkan dengan produk susu lain.
Penegasan kembali: Mari ganti susu Anda dengan health milk. Jadikanlah tubuh Anda sehat dan kuat.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Ada Cara Membuat Masker Telur
Contoh 5
Pengenalan isu: Indonesia adalah negara yang berlandaskan demokrasi dalam memilih pemimpinnya. Satu di antara mekanisme pemilihannya adalah melalui pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Siapa yang memilih? Tentunya kita sebagai rakyat Indonesia yang menentukan siapa pimpinan kita sendiri. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk mengetahui siapa saja calon pemimpin yang akan menampung dan mewujudkan aspirasi masyarakat demi kemajuan bangsa.
Rangkaian argumen: Bagaimana tidak, baik presiden maupun kepala daerah yang terpilih setidaknya akan menentukan nasib bangsa selama empat tahun ke depan. Jika kita tidak memilih dengan tepat, maka dampaknya kita pula yang merasakan. Lalu bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat? Memilih dengan cerdas. Hal ini berarti kita harus memilih calon pemimpin yang memiliki latar belakang baik, riwayat pengalaman yang teruji, hingga visi dan misi yang terarah dan objektif bagi kebaikan negara.
Pernyataan ajakan: Mari kita memilih pemimpin dengan cerdas dan mengabaikan perasaan subjektif seperti hanya menyukainya saja, apalagi karena dorongan orang lain. Evaluasi objektif adalah cara yang jauh lebih baik daripada hanya mengandalkan omongan manis atau ajakan orang lain.
Penegasan kembali: Selalu hindari berbagai pemberitaan tidak bertanggung jawab, yang menyatakan suatu hal yang mengherankan mengenai berita politik. Jangan hanya baca judulnya saja dan selalu bandingkan dengan sumber lain. Hoaks dapat dengan mudah menepiskan pilihan objektif kita sebagai pemilih yang cerdas. Sebagai pemilih yang cerdas, kita akan selalu melakukan evaluasi objektif terhadap bakal calon pemimpin dan partai yang mengusungnya. Mulai saat ini, mari kita cerdas memilih.
Baca Juga: 7 Contoh Teks Deskripsi Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!
Contoh 6
Pengenalan isu: Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil tersebut tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apa pun, sampah tetaplah sampah.
Rangkaian argumen: Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Namun, bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan.
Pernyataan ajakan: Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan dan kelelahan karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan.
Penegasan kembali: Menghargai mereka sama dengan menghargai diri sendiri karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.
Contoh 7
Pengenalan isu: Kepedulian masyarakat terhadap sampah sangat kurang. Ketika melihat sampah berserakan mereka tidak peduli. Sebagai contoh, kita bisa lihat sungai-sungai di Jakarta, khususnya, yang dipenuhi dengan sampah.
Rangkaian argumen: Akibatnya, pada musim penghujan, sungai meluap karena tidak dapat menampung volume air yang banyak. Tidak hanya sungai, gorong-gorong juga dipenuhi sampah. Air yang seharusnya mengalir dengan lancar menjadi tersumbat. Air menjadi keruh dan berbau karena tercemar oleh sampah.
Pernyataan ajakan: Jagalah lingkungan dimulai dari diri sendiri dengan membuang bungkus permen di tempat sampah. Selain itu, ketika melihat ada sampah berserakan, ambil dan masukkan ke dalam tempat sampah walaupun bukan kita yang membuangnya.
Penegasan kembali: Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang baik, marilah kita memelihara kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.