Sonora.ID – Kamu yang bekerja disebuah perusahaan pasti pernah mendengar istilah budak korporat.
Mengutip dari Huffington Post Budak kerja mirip dengan workaholic atau gila kerja. Tapi budak kerja adalah seseorang yang memakai kesibukan itu sebagai sebuah lencana kehormatan.
"Mereka adalah orang yang membanggakan diri karena lembur, merasa menjadi orang yang mampu melakukan segalanya," tutur Melody Wilding, seorang pelatih eksekutif dan pekerja sosial berlisensi.
Tuntutan pekerjaan yang tiada henti memang kerap membuat kita serba multitasking.
Nah, saat masih muda mungkin kita akan menikmati tantangan untuk menambah pengalaman.
Baca Juga: 7 Kunci Meningkatkan Kualitas Diri, Sukses Usia Muda Nggak Jadi Beban Orangtua!
Namun saat sudah menginjak usia senja kamu pasti nggak mau dong jadi budak korporat seumur hidup?
Kalau terus menerus kerja, lantas kapan kamu bisa istirahat dan menikmati pundi-pundi kekayaan yang sudah kamu kumpulkan?
itulah sebabnya, kamu butuh strategi supaya bisa hidup kaya tanpa harus jadi budak korporat selamanya.
Catat, ya, berikut 5 kunci kaya raya sampai tua.
Menjadi dropshipper atau reseller
Bisnis atau usaha online merupakan hal yang sangat marak terjadi dewasa kini. Fenomena ini kian menjadi tren setelah adanya skema dropship atau reseller.
Karyawan full-time bisa menjadi dropshipper dengan menjual berbagai barang supplier tanpa harus punya stok terlebih dahulu.
Syaratnya hanya perlu memiliki platform online untuk berjualan. Adapun sistem reseller mengharuskan penjual untuk kulakan barang terlebih dahulu agar stok produk atau barang yang diminta konsumen tersedia.
Sistem reseller sedikit lebih rumit ketimbang dropshipper karena penjual harus memastikan quality control hingga berjualan offline agar penjualan bisa lebih tinggi.
Investasi
Investasi merupakan salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan.
Jenisnya pun beragam, mulai dari trading forex, tabungan deposito, trading saham, reksa dana, dan lain-lain.
Terlebih, saat ini sudah banyak platform investasi online yang bisa diunduh di smartphone.
Namun, investasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Investor perlu mengenal betul jenis investasi yang dipilih dan bagaimana cara kerjanya.
Oleh karena itu, karyawan yang berminat melakukan investasi setidaknya harus belajar dan paham mengenai pengetahuan dasar investasi terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Kunci Agar Hidup Berkah, Hati Bahagia Rezeki Berlipat Ganda
Ambil kerjaan freelance
Kebutuhan akan pekerjaan freelance saat ini sangat tinggi bisa ditemukan dengan mudah di internet.
Karyawan yang bekerja di kantor bisa memilih opsi ini jika merasa bisnis atau usaha sampingan sulit dilakukan.
Pekerjaan freelance yang bisa dilakukan bervariasi, mulai dari menulis konten desain grafis, web development, jasa terjemahan, voice over, data entry, editor foto, hingga analis atau konsultan bisnis. Semua bisa dipilih berdasarkan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki.
Waktu yang dibutuhkan juga fleksibel karena menyesuaikan dengan jam pekerjaan utama.
Membuat passive income
Memiliki passive income merupakan hal yang jarang dimiliki orang lain. Mereka sibuk mengandalkan gaji utamanya sebagai sumber penghasilan.
Padahal, passive income akan memberikan kamu uang tanpa perlu bekerja.
Kamu bisa saja membuat kontrakan atau menyewakan alat sebagai passive income.
Dengan begitu, kamu tetap menghasilkan uang meski tidak melakukan apa pun. Carilah passive income yang bertahan lama agar penghasil kamu juga stabil.
Membangun usaha
Tren membuat start-up menjadi populer bagi anak muda sekarang. Mereka berbondong-bondong membuka perusahaannya masing-masing untuk meraup keuntungan.
Kamu juga bisa membuat usaha seperti menjual jasa atau barang.
Kamu dapat memanfaatkan media sosial untuk membantu penjualan kamu agar semakin laris.
Ketika usaha yang kamu buat semakin sukses, masa depan kamu pun akan terjamin. Malah semakin memungkinkan untuk membuat usaha lain di masa depan.
Baca Juga: 6 Kesalahan saat Ingin Ganti Profesi Kerja yang Bikin Keuangan Merosot