Menurut Syekh Ali Jaber, manusia yang terlalu banyak masuk ke urusan yang bukan bagiannya membuat rezekinya menjadi sempit.
"Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari kanal YouTube Safira Media.
Jika setiap manusia memiliki iman yang sempurna terhadap takdir, maka hidup dipastikan akan bahagia dan tidak terlalu banyak memikirkan hal itu.
"Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain," kata Syekh Ali Jaber.
Bukan kekayaan yang diharapkan, bukan pula menjadi impian kita. Tetapi lebih dari itu adalah ketakwaan.
"Karena ketakwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia," ujar Syekh Ali Jaber.
Dengan menyempurnakan ketakwaan kita, maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga, diluar kemampuan kita, yang tidak pernah kita niatkan.