Meski banyak menerima hinaan dan penolakan, namun Nabi Nuh AS selalu sebara dan memiliki tekad yang kuat untuk tetap menyebarkan agama Islam.
Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menyampaikan wahyu kepada umat islam ia tidak terima kepada orang-orang yang menyembah berhala yang ada di bawah pimpinan raja Namrud.
Oleh karena itu, kemudian Nabi Ibrahim AS dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud. Namun atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim menerima mukjizat yang luar biasa yaitu selamat dari kobaran api tersebut.
Hingga kemudian Nabi Ibrahim mendapatkan gelar Ulul Azmi karena keteguhan hatinya terhadap agama Islam.
Nabi Musa AS
Nabi Musa AS ketika menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menyampaikan wahyu kepada umat islam pasti mendapatkan banyak rintangan dan halangan dalam menjalankan ajarannya.
Namun, berkat kesabaran serta ketabahannya, Nabi Musa kemudian mendapatkan gelar Ulul Azmi.
Nabi Isa AS
Nabi Isa AS mendapatkan gelar Ulul Azmi karena memiliki ketabahan dan kesabaran ketika menyebarkan ajaran Islam.
Hal itu bisa dibuktikan ketika Nabi Isa AS dituduh menistakan kaum Yahudi. Kemudian murid dan umatnya berkhianat dan akan dibunuh oleh bangsa Romawi.
Namun Nabi Isa masih tetap mendoakan mereka agar diberi petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW
Dakwah yang dilakukan Rasulullah tidak mulus, banyak rintangan yang menghampirinya seperti Nabi Ulul Azmi lainnya saat menyebarkan ajaran Islam.
Rasulullah selalu mendapat cacian dan hinaan dari kaum Kafir Quraisy. Sebab mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan tradisi yang sudah ada.