Kondisi tersebut menurut Hanifah berbanding terbalik dengan atensi besar yang diberikan Pemprov Kalsel dalam menangani sampah ini. Salah satunya dengan menginisiasi bantuan CSR dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalsel dalam pengadaan sarana prasarana armada sampah.
Baca Juga: Mendagri Minta Cabut Pengujian UU, Begini Tanggapan Wali Kota Banjarmasin
“Kami telah menginisiasi bantuan CSR berupa beberapa tosa, 1 buah mobil pick up yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Banjar untuk program merdeka sampah ini. Namun, hingga saat ini, bantuan itu belum juga dioperasionalkan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Hanifah mendesak agar pemerintah daerah lebih serius lagi dalam menangani persoalan sampah, agar tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Ayo kita sama-sama peduli akan persoalan sampah ini,” pungkasnya.
Aksi bersih-bersih program merdeka sampah kali ini menyasar beberapa ruas jalan, yakni 7 lokasi di Kabupaten Banjar, 1 lokasi di Kota Banjarmasin , dan 1 titik di Kota Banjarbaru